Polisi dalami penyokong dana 5 terduga teroris bom panci di Bandung
Merdeka.com - Lima orang terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror, hari ini Kamis (13/7), akan dibawa ke Jakarta, untuk diperiksa secara lanjut. Lima terduga teroris itu adalah Agus Wiguna (22), Ade Rosiadi (24), Qodar (26), Ahmad Bintara (43) dan Arif Suryana (24).
"Dibawa ke Jakarta hari ini, ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok dan akan diperiksa secara intensif," kata Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, Jakarta Selatan, Kamis (13/7).
Pemeriksaan yang akan dilakukan di Jakarta, terhadap lima orang tersebut untuk mengetahui darimana mereka ini mendapatkan modal untuk melakukan aksi teror dengan menggunakan bom panci.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Untuk mengetahui dari mana mereka belajar dan siapa yang memberikan modal atau uang kepada mereka sehingga mereka melakukan rekruitmen, melakukan pengumpulan bahan-bahan peledak dan kemudian membeli bahan-bahan itu," ujarnya.
Selain untuk mengetahui darimana mereka ini mendapatkan modal, Polisi juga akan mendalami lagi peristiwa bom panci yang ada di Bandung, guna untuk menjamin bahwa tidak ada lagi sel lainnya untuk melakukan aksi teror.
"Ini yang masih terus dilakukan pendalaman sehingga bisa menjamin bahwa sel ini semuanya sudah tertangkap dan untuk memastikan bahwa dalam sel ini tidak akan terjadi uypaya-upaya melakukan ledakan," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaDari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan roda empat merk Daihatsu Xenia No Pol Z-1227-VA warna abu dan satu pucuk senjata api mainan.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaKasus naik penyidikan setelah penyidik menemukan unsur pidana dalam dua perkara yang menyeret Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaTersangka ini sempat lolos dari sergapan KPK saat dilakukan Operasi Tangkap Tangan.
Baca Selengkapnya