Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi diminta cari tahu masa lalu tersangka pembunuh Eno

Polisi diminta cari tahu masa lalu tersangka pembunuh Eno Tersangka pemerkosa dan pembunuhan sadis karyawati di tangerang. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Eno Parihah (19), karyawati PT Polyta Global Mandiri ini ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Eno dibunuh karena menolak melakukan hubungan intim ajakan sang kekasih yakni RAl alias Alim (15).

Dosen IT Mercubuana sekaligus konsultan bahaya seks bebas, Afiyati Retno mengungkapkan, pihak kepolisian seharusnya mencari tahu masa lalu RAl seperti apa. Apakah tersangka pernah melihat hal serupa atau yang lainnya.

"Seharusnya pihak kepolisian dapat mencari informasi masa lalu RAl ini agar alasan dia mengajak hubungan intim Eno ini diketahui secara terperinci," kata Afiyati saat dikonfirmasi, Kamis (19/5).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, dengan diketahuinya masa lalu RAl, maka bisa disampaikan ke masyarakat luas agar menjadi pelajaran. Dengan demikian orangtua bisa memberi pengetahuan hal baik buruk ke anak-anaknya yang masih remaja.

Selain itu, Afiyati memaparkan bisa saja kasus ini membuat masyarakat berpikir remaja tersebut sudah terkontaminasi oleh film porno. Sebab, ketika seorang remaja yang gemar menonton film porno, maka ada bagian otak yang dinamakan Pre Frontal Cortex (PFC) mengalami kerusakan.

"Padahal PFC adalah pusat nilai, moral, tempat di mana merencanakan masa depan, tempat mengatur manajemen diri. Di situ ada bagian otak alis kanan atas, yang merupakan bagian yang menentukan seorang anak atau remaja ingin menjadi apa di masa ke depan nanti. Sehingga jika bagian tersebut rusak dengan sesuatu yang condong seks, maka seorang remaja akan kehilangan sebagian otak untuk menggapai cita-cita," paparnya.

"Karena itulah PFC juga disebut direktur yang mengarahkan kita. Jika seseorang sudah terpapar pornografi, maka apapun bisa dia lakukan, seperti memerkosa dengan diakhiri pembunuhan, mendesak lawan jenisnya untuk berhubungan intim, bisa juga menyewa wanita untuk melampiaskan itu," tambahnya.

Selain kemungkinan pelaku sudah pernah nonton film porno, bisa juga RAl pernah mengalami kegiatan intim sebelum akhirnya ditolak oleh korban.

"Mungkin dia pernah mengalami seksual juga dulunya dengan wanita lain. Bisa karena melihat majalah, bisa karena melihat langsung temannya berhubungan intim. Oleh sebab itu, ada baiknya polisi menyelidiki masa lalu pelaku juga," tutupnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan oleh Bocah SMP di Palembang, DPR Minta Akses Situs Porno Dibatasi
Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan oleh Bocah SMP di Palembang, DPR Minta Akses Situs Porno Dibatasi

Menurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Korban Pencabulan Engkong Capai Puluhan Anak, Sasarannya Bocah Laki-Laki di Bawah Umur
Korban Pencabulan Engkong Capai Puluhan Anak, Sasarannya Bocah Laki-Laki di Bawah Umur

Polisi mengungkapkan korban pencabulan yang dilakukan N alias Engkong (70) bertambah.

Baca Selengkapnya
Sering Nonton Video Porno, Guru Ngaji di Semarang Cabuli 17 Murid
Sering Nonton Video Porno, Guru Ngaji di Semarang Cabuli 17 Murid

Seorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.

Baca Selengkapnya
Kakek Cabul Peremas Kemaluan Bocah Laki-Laki hingga Tewas di Depok Ditangkap
Kakek Cabul Peremas Kemaluan Bocah Laki-Laki hingga Tewas di Depok Ditangkap

Polisi juga mendalami kemungkinan anak-anak lain yang diduga turut menjadi korban pencabulan terduga pelaku.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemuda Cabuli 7 Bocah di Bekasi, Modus Ajak Main Bola
Kronologi Pemuda Cabuli 7 Bocah di Bekasi, Modus Ajak Main Bola

Aksi pencabulan itu dilakukan di dalam toilet di dekat lapangan wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban

Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.

Baca Selengkapnya
Billie Eilish Kecanduan Pornografi, Ini Bahaya dan Dampak yang Mengintai
Billie Eilish Kecanduan Pornografi, Ini Bahaya dan Dampak yang Mengintai

Billie Eilish mengaku kecanduan pornografi sampai membuatnya frustasi. Ini Bahaya dan dampak terlalu sering terpapar konten porno

Baca Selengkapnya
Pengakuan Artis FTV jadi Korban Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, Kuasa Hukum: Ada Paksaan
Pengakuan Artis FTV jadi Korban Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, Kuasa Hukum: Ada Paksaan

Salah satu yang diperiksa adalah selebgram dan pemain FTV berinisial CN.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Pemeran Film Porno di Jaksel Berdalih Dijebak dan jadi Korban, Ini Reaksi Polisi
Ramai-Ramai Pemeran Film Porno di Jaksel Berdalih Dijebak dan jadi Korban, Ini Reaksi Polisi

Menurut polisi, itu adalah hak pemeran film porno tersebut selaku saksi merasa ditipu atau menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Empat Remaja Nekat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang
Ini Motif Empat Remaja Nekat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang

Polisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto

Baca Selengkapnya
Bocah SMP Lecehkan Anak TK di Kali Cipinang: Jangan Bilang Mama, Nanti Ditonjok sampai Mimisan
Bocah SMP Lecehkan Anak TK di Kali Cipinang: Jangan Bilang Mama, Nanti Ditonjok sampai Mimisan

Aksi bejat SH yang terekam kamera bikin heboh jagat media sosial

Baca Selengkapnya