Polisi evakuasi macan di Vila 90 diduga milik jenderal
Merdeka.com - Polisi dan Badan Konservasi Sumberdaya Alam hari ini mulai mengevakuasi beberapa hewan langka dari Vila 90 di Bogor. Adapun jenis satwa yang dievakuasi adalah seekor Harimau Sumatera, seekor Liger (peranakan Lion-Tiger/singa-harimau), empat ekor rusa tutul, tiga ekor merak, dua ekor siamang dan seekor owa.
"Hari ini berhasil dievakuasi harimau, Siamang, owa Jawa, ungko, lutung Jawa, merak," kata aktivis perlindungan hewan, Alberthiene Endah di akun twitter miliknya, Selasa (29/10).
Saat dievakuasi, terlebih dulu aparat kepolisian bersama dengan beberapa aktivis pecinta hewan, seperti Jakarta Animal Aid Network (JAAN) membius hewan dilindungi tersebut. Setelah dimasukkan ke kandang, hewan tersebut dipindahkan sementara ke pusat konservasiAnimal Sangtuari Trust Indonesia (ASTI).
-
Apa yang terjadi pada rumah potong hewan itu? Saat ini yang tersisa dari bangunan itu hanyalah bangunan bekas kantor administrasinya. Sementara bangunan yang lain sudah berubah menjadi pusat perbelanjaan. Kini bangunan itupun tampak terbengkalai.
-
Dimana kucing direlokasi? Pengelola menyayangkan proses relokasi hewan oleh vendor di kawasan GBK yang tidak sesuai standar. Namun demikian, proses relokasi harus dilakukan agar kawasan Stadion Utama memiliki tujuan untuk memberikan rasa bersih dan nyaman kepada pengunjung GBK sama seperti stadion lainnya.
-
Apa yang terjadi di tempat penampungan hewan di Amerika Serikat? 'Keberadaannya benar-benar melumpuhkan,' ungkap Lisa Dennison, Direktur Eksekutif Masyarakat New Hampshire, Amerika Serikat, yang berfokus pada Pencegahan Kekerasan terhadap Hewan. Masalah ini bermula ketika seorang pria mengunjungi tempat tersebut dan menyatakan keinginannya untuk menyerahkan 150 ekor tikus, seperti yang dilaporkan oleh New York Times pada Selasa (3/12/2024).
-
Dimana rumah potong hewan itu dulu berada? Keberadaannya menggantikan rumah potong hewan tradisional yang ada di Kampung Jagalan, Semarang.
-
Kenapa rumah potong hewan dipindah ke Penggaron? Pada tahun 1995, Abbatoir tersebut dipindahkan ke wilayah Penggaron, Semarang, karena wilayah tersebut pada tahun itu sudah menjadi pemukiman padat penduduk dan pula untuk menghindarkan masyarakat dari penyakit yang disebabkan oleh pemotongan hewan.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
"Kandang harimau dibantu konservasi binatang Ragunan. Evakuasi satwa liar dari Vila Gadog. Tim JAAN Indonesia dan Mabes Polri," lanjutnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, tim penyidik Satreskrim Polres Bogor bersama Polisi Hutan BKSDA wilayah Bogor, Jawa Barat, mendatangi sebuah vila menyimpan sejumlah satwa liar yang dilindungi, salah satunya Harimau Sumatera.
Dari hasil pengecekan, vila itu berada di Kampung Bojong Honje RT 04, Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Di sana petugas menemukan sejumlah satwa liar tersebut.
"Penemuan satwa ini berawal dari kasus pembunuhan yang terjadi di dalam vila, Kamis (24/10). Saat polisi melakukan olah TKP diketahui ada sejumlah hewan dipelihara di dalam vila," kata Kapolres Bogor, AKBP Asep Safrudin, saat ditemui di lokasi, Jumat (25/10).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan proses pelepasan burung elang Jawa di alam.
Baca SelengkapnyaAsisten wedana dengan kepolisan dari polsek setempat langsung melakukan perburuan ke lapangan dan mencari ke tempat persembunyian macan itu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaPelepasan satwa yang dilindungi ini dilaksanakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.
Baca SelengkapnyaPermohonan penangguhan penahanan Sukena terhitung sejak 12 September 2014 hingga 21 September 2024. Namun dia dikenakan wajib lapor.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, kepolisian menerapkan restoratif justice sehingga pemilik hanya diminta buat pernyataan tidak diproses hukum.
Baca SelengkapnyaTak hanya petugas damkar saja, terlihat pula seorang pria yang merupakan warga sekitar yang juga membantu proses evakuasi itu.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaSetelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Baca Selengkapnya