Polisi jamin tak ada kunci soal UN beredar ke mana-mana
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia meminta kepada para siswa dan siswi SMA yang melaksanakan ujian nasional (UN) hari ini agar tidak percaya terhadap kunci jawaban yang beredar. Sebab kunci jawaban yang beredar dapat dipastikan tidak benar.
"Para siswa yang melaksanakan ujian nasional yang baik itu, tidak usah percaya dengan kunci jawaban yang beredar. Itu menyesatkan," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Agus Rianto, kepada wartawan di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, (14/4).
Dia mengatakan, polisi berharap kepada siswa-siswi untuk fokus dalam mengerjakan soal ujian. Terlebih lagi, kata dia, polisi juga telah memastikan tidak akan ada bocoran kunci jawaban yang beredar di masyarakat.
-
Apa yang dipasang Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Kemenenterian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memperketat tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kedinasan dengan memasang dua Face Recognition atau kamera pencocokan wajah.
-
Kenapa Kemenpan-RB perketat tes CPNS kedinasan? Hal itu untuk mencegah adanya joki CPNS beraksi.
-
Bagaimana Pijar Sekolah hindari kecurangan di ujian? Risiko kecurangan pun tereliminir dengan fitur remote block, karena ketika siswa membuka tab selain ujian, maka akan terblokir secara otomatis.
-
Siapa yang meragukan tes sidik jari? Banyak ahli di bidang psikologi dan pendidikan meragukan akurasi serta validitas dari tes tersebut.
-
Kenapa ada mitos tentang tes keperjakaan? Ada banyak mitos seputar tes keperjakaan pada pria, meskipun secara medis tidak ada cara fisik untuk membuktikan keperjakaan.
-
Apa yang dipertanyakan dalam ujian CPNS? Salah satu pertanyaan yang viral tersebut berkaitan dengan karakter Doraemon.
"Di sekitar adik-adik, ada teman-teman polisi yang ikut mengawasi. Sehingga, kemungkinan pelanggaran terjadi ada joki, kunci jawaban yang beredar seolah-olah itu baner tapi itu salah. Oleh karena itu, adik-adik yang sedang melaksanakan ujian nasional agar berkonsentrasi penuh, karena tidak ada kunci jawaban yang beredar ke mana pun," tutur dia.
Dia menambahkan, kepada orang tua siswa dan siswi diminta untuk mengawasi anak-anaknya selama melaksanakan ujian nasional. "Kita ingatkan orang tua juga diharapkan mempersiapkan anaknya secara maksimal dalam menghadapi ujian nasional," pungkasnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data milik Universitas Indonesia (UI) diduga diretas. Data tersebut diduga dijual di forum hacker BreachForums.
Baca SelengkapnyaPolri mengajak seluruh pimpinan redaksi media untuk bersinergi memberikan edukasi dan literasi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengatakan bahwa data pertahanan adalah bersifat rahasia.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta pihak panitia dan UGM terbuka terkait pelarangan Anies menjadi pembicara.
Baca SelengkapnyaAgus menegaskan tak ada satu kata pun yang dirinya sampaikan mengarah untuk menekan perguruan tinggi,
Baca SelengkapnyaTito memastikan data yang diserahkan kepada KPU aman dan dalam bentuk dokumen digital dan terperinci setiap kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaAnas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaKlaim cincin lancip perusak lembar suara Pilpres 2024 adalah tidak benar.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaBudi Arie pun menjamin, jika sistem informasi elektronik selama pesta demokrasi ini tetap aman dan terjamin.
Baca Selengkapnya