Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi kirim berkas kasus penjualan 3 ekor anak orangutan ke Kejati

Polisi kirim berkas kasus penjualan 3 ekor anak orangutan ke Kejati Ilustrasi orangutan. ©2015 REUTERS/Athit Perawongmetha

Merdeka.com - Penyidik Subdit IV Reserse Kriminal Khusus Polda Riau telah mengirimkan berkas kasus dugaan penjualan tiga onak orangutan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Pelimpahan itu supaya kejaksaan meneliti berkas, apakah ada kekurangan atau bisa dinyatakan lengkap atau P21.

"Sudah dilimpahkan ke kejaksaan atau tahap I. Saat ini masih menunggu jawaban dari Kejaksaan," kata Kepala Subdit IV Reskrimsus Polda Riau AKBP Fadillah Zulkarnaen kepada merdeka.com, Jumat (20/11).

Fadillah menyebutkan, Kejati Riau sudah menunjuk jaksa peneliti kasus tersebut sejak Polda Riau mengirimkan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP).

Orang lain juga bertanya?

"Kemudian setelah memeriksa saksi dan mengumpulkan alat bukti lainnya, berkas kasus ini dilimpahkan untuk diteliti," jelas Fadillah.

Jika dalam penelitian nanti ditemukan kekurangan, jaksa peneliti akan mengembalikan berkas tersebut dengan petunjuk atau P-19. Jika lengkap atau P-21, penyidik akan menyerahkan tersangka dan barang bukti untuk proses penuntutan.

Sebelumnya, tiga ekor anak orangutan yang diamankan dari tiga tersangka dalam kasus ini sudah diserahkan ke balai konservasi di Medan untuk perawatan.

Pada 7 November 2015, Polda Riau membekuk tiga pemburu dan penjual orangutan dari Aceh Tamiang. Salatu satunya bernama Ali Ahmad, PNS di wilayah tersebut. Sementara dua tersangka lainnya bernama Awaluddin berusia 38 tahun dan Khairi Roza berusia 20 tahun

Atas perbuatannya, penyidik Polda Riau menjerat tersangka dengan dugaan tindak pidana Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA).

Hal itu sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Pasal 21 ayat 2 (a) yang mengatur tentang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasihan, Orang Utan di Aceh Disembunyikan dalam Tas untuk Dijual
Kasihan, Orang Utan di Aceh Disembunyikan dalam Tas untuk Dijual

Polisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual

Baca Selengkapnya
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut

Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.

Baca Selengkapnya
Respons Gibran Soal Pengiriman Ratusan Anjing Ilegal Diduga ke Solo
Respons Gibran Soal Pengiriman Ratusan Anjing Ilegal Diduga ke Solo

Gibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu

Anjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Kronologi Satu Boks Paket Ular buat Dosen di Karanganyar, Bikin Keringat Dingin Ketakutan
Kronologi Satu Boks Paket Ular buat Dosen di Karanganyar, Bikin Keringat Dingin Ketakutan

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki siapa pengirim paket ular dalam boks.

Baca Selengkapnya
Demi Rp25 Juta, ABG Ini Nekat Antar Dua Kilogram Sabu dan Ribuan Ineks
Demi Rp25 Juta, ABG Ini Nekat Antar Dua Kilogram Sabu dan Ribuan Ineks

Mereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa

Para pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.

Baca Selengkapnya
Penampakan Harvey Moeis Diborgol & Tumpukan Miliaran Uang Korupsi Timah saat Dilimpahkan ke Kejari Jaksel
Penampakan Harvey Moeis Diborgol & Tumpukan Miliaran Uang Korupsi Timah saat Dilimpahkan ke Kejari Jaksel

Kedua tersangka yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan itu yakni Harvey Moeis dan Helena Lim.

Baca Selengkapnya
Ibu di Tambora Jadi Tersangka TPPO, Awalnya Lapor Polisi Bayinya Diculik
Ibu di Tambora Jadi Tersangka TPPO, Awalnya Lapor Polisi Bayinya Diculik

Ibu berinisial T awalnya melaporkan bayinya diculik. Namun akhirnya terungkap fakta bayinya dijual.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Kasus Jual Beli Bayi, 3 Pelaku Ditangkap di Karawang dan Bandung
Polisi Bongkar Kasus Jual Beli Bayi, 3 Pelaku Ditangkap di Karawang dan Bandung

Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengungkapkan, ketiga pelaku melakukan jual beli bayi.

Baca Selengkapnya