Polisi larang ormas dan FPI ikut sweeping geng motor
Merdeka.com - Polisi tegas melarang kepada seluruh ormas untuk melakukan sweeping terhadap pelaku kejahatan. Bahkan, polisi juga melarang Front Pembela Islam (FPI) untuk ikut serta membantu petugas dalam memerangi kejahatan jalanan di antaranya geng motor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, organisasi lain yang namanya tak tercantum dalam Undang-Undang dilarang untuk melakukan sweeping terhadap pelaku kejahatan.
"Kegiatan landasan konstitusional yang ada, pengamanan adalah tugas polisi. Nanti bisa dibantu institusi lain yang berwenang sesuai UU," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (29/5).
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa polisi mengimbau warga untuk tidak meniru perilaku yang ada di video? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
"Intinya tak diperbolehkan kelompok lain melakukan kegiatan-kegiatan atau upaya paksa seperti kepolisian. Silakan saja sampaikan ke polisi jika menemukan ada pelanggaran," tambah Argo.
Menurut Argo, masyarakat tak boleh semena-mena apalagi itu terhadap pelaku kejahatan.
"Tertangkap tangan pidana ya silakan disampaikan ke polisi. Kalau pidana ya," ujar dia.
Polisi sendiri akan terus melakukan penindakan terhadap pelaku kejahatan jalanan.
"Harapannya jangan sampai ada kegiatan yang merusak bulan Ramadan ini. Terutama kegiatan gangster ya. Atau kebut kebutan. Artinya kami akan menindak setiap kegiatan kebut-kebutan, apalagi melukai orang," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi larang geng motor mendapatkan SKCK agar beri efek jera.
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan permasalahan geng motor menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Polri
Baca SelengkapnyaTidak sedikit baliho caleg juga bendera parpol mengganggu pengendara yang melintas
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTerlihat pengendara lain diminta untuk menepi saat rombongan motor gede hendak lewat dan membuat konten video.
Baca SelengkapnyaKepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaDengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca SelengkapnyaViral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDiskusi ini dibubarkan karena diduga berkaitan dengan temanya yang menyorot perhelatan KTT WWF di Bali.
Baca Selengkapnya