Polisi mulai gerah dengan sikap Novel Baswedan
Merdeka.com - Penyidik senior KPK Novel Baswedan belum diperiksa kepolisian lantaran terkendala izin dari dokter yang merawat di Singapura. Namun, belakangan Novel muncul di berbagai media yang melakukan wawancara khusus.
Dalam wawancara itu, Novel kembali pesimis Polri berani mengungkap kasus yang dialaminya. Bahkan, Novel menyebut ada dugaan jenderal Polri di belakang teror kepada dirinya.
Kepolisian berharap Novel jangan terlalu banyak bicara atas adanya dugaan keterlibatan jenderal Polri dalam kasus penyiraman terlebih di media massa. Lebih baik, Novel menyampaikan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
-
Metode apa yang digunakan Polda Sumut dalam kasus pembakaran rumah jurnalis? Rupanya keberhasilan Polda Sumut mengungkapkan kasus ini tidak terlepas dari penggunaan metode modern yaitu Scientific Crime Investigation oleh penyidik.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
"Sudah saya sampaikan, jadi itu isu informasi atau fakta hukum. Kalau kepolisian selama ini dituduh terus nanti akan membuat masyarakat tidak percaya. Kita sudah biasa difitnah. Datanya mana, makanya itu isu atau fakta hukum," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya.
Dengan adanya celoteh-celoteh Novel di media, membuat masyarakat berpikir Polri tak mampu bekerja dengan maksimal. Dengan demikian, polisi berharap Novel mau menceritakan juga berikan data yang diduga sebagai pelaku.
Sehingga, kata Argo, Novel tidak menjadi pencemar nama baik. "Kita mengharapkan mas Novel mau menyampaikan dalam bentuk berita acara. Kan banyak sekali informasi yang disampaikan, silakan dituangkan dalam berita acara. Jam berapapun kita siap mendampingi KPK. Siap ke sana," pungkasnya.
Argo mengatakan penyidik diketahui telah ke rumah sakit tempat Novel dirawat di Singapura pada bulan Juni dengan didampingi KPK. Namun, Novel enggan diperiksa untuk dituangkan dalam BAP.
"Ya ke sana mau memeriksa kan belum mau, kita ngobrol-ngobrol saja masalah polisi, nanti saja lah. Begitu. Anggota ke sana sudah bawa laptop, ada saksinya, kita mau tanyakan, kita mau periksa. 'Sudah lah enggak usah kita ngobrol-ngobrol saja'," katanya.
Selain itu, polisi juga sudah menyodorkan daftar pertanyaan kepada Novel. "Kita juga sudah memberikan daftar pertanyaan ke yang bersangkutan, kita menunggu kapan diisinya, kalau sudah dijawab kita ambil. Sampai sekarang belum ada jawaban," ucapnya.
Oleh sebab itu, lanjut Argo, kasus ini agak lama karena Novel belum mau diperiksa. Sehingga, polisi masih bersabar untuk Novel memberikan keterangan.
"Makanya itu, kita akan ke sana memeriksa yang bersangkutan, dari pada informasi itu kemana-mana lebih baik kita tuangkan dalam berita acara, kita enggak masalah mau jam berapa ke sana," pungkasnya.
Sementara itu, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, KPK sudah koordinasi kepada tim penyidik Polda Metro Jaya saat di Singapura untuk melakukan pertukaran informasi.
"Koordinasi sudah kita lakukan saat ada Tim Polda datang ke sana, dilakukan semacam sharing informasi sehingga kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan terhadap beberapa orang," kata Febri.
Lanjut Febri, mengenai surat izin pemeriksaan dari dokter di Singapura, KPK akan mengoordinasikan lebih lanjut soal itu. "Yang terpenting adalah sharing infonya karena prosesnya masih proses di penyelidikan," terang Febri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Novel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaPidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAlasan tetap melekat status sebagai jurnalis, kata Aiman, karena posisinya masih sebagai wartawan dengan status cuti.
Baca SelengkapnyaSebab menurut Novel, pernyataan Alex bisa saja merujuk memberikan kode kepada Harun sendiri.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaNovel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaNovel menyoroti kasus Ghufron yang bersitegang dengan Dewas KPK sudah parah dan sepantasnya mendapatkan sanksi berat.
Baca SelengkapnyaPenuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral
Baca Selengkapnya