Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi panggil pakar satwa selidiki kasus pertukaran satwa KBS

Polisi panggil pakar satwa selidiki kasus pertukaran satwa KBS Kebun Binatang Surabaya. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi terus mengusut kasus-kasus yang terjadi di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur. Kali ini pihak Polrestabes Surabaya konsentrasi pada pelanggaran pidana kasus pertukaran satwa yang dilakukan pihak KBS.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman mengatakan, pihaknya akan memulai penyelidikan 'penjarahan' satwa-satwa di kebun binatang terlengkap se-Asia Tenggara itu. "Kami akan melakukan penyelidikan pelanggaran pidana dalam kasus pertukaran satwa," kata dia, Senin (3/2).

Meski begitu, diakui Farman, tidaklah mudah menyelidiki masalah tersebut. Sebab ada peraturan-peraturan yang mengatur masalah pertukaran satwa dari lembaga yang bersangkutan. "Untuk itu, kita perlu mempelajari lebih dulu."

Salah satunya meminta pendapat dari pakar satwa, Singky Soewadji. "Hari ini (3/2) kita akan melakukan kajian dan diskusi dengan Singky."

Polisi tidak mau tergesa-gesa dalam memulai penyidikan kasus tersebut. "Jadi, ini hanya kajian saja. Untuk mengetahui bagaimana tahapan-tahapan pertukaran satwa, kita perlu mengkajinya. Kalau ada unsur pidana yang dilakukan pengurus TPS KBS, maka harus dilakukan penyidikan," katanya.

Sedangkan masalah adanya dugaan korupsi terkait pertukaran satwa di KBS, Farman menegaskan, kalau pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).

Banyak satwa-satwa koleksi KBS yang hilang, saat kebun binatang yang didirikan semasa pendudukan Belanda itu, dikelola oleh Tim Pengelola Sementara (TPS) bentukan Kementerian Kehutanan (Kemenhut).

Bahkan sejak awal Januari hingga Febuari ini, setidaknya sudah ada enam hewan di KBS yang mati, di antaranya Gnu (Banteng Afrika), Singa Afrika, Kambing Gunung, Kijang, Rusa Bawean dan Komodo.

Selanjutnya, saat KBS diambil alih Pemkot Surabaya dan dikelola oleh Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS), isu soal korupsi satwa mulai dihembuskan dan masalah barter satwa ilegal dibeber banyak kalangan. Pertukaran satwa KBS dinilai dilakukan segelintir orang untuk kepentingan pribadi. Carut marut KBS ini akhirnya dilaporkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kepada KPK .

Juni 2013 lalu, tercatat ada sekitar 49 satwa KBS dipindahkan ke Taman Satwa Mirah Fantasia, Banyuwangi. Kompensasi dana Rp 640 juta pun dikantongi pihak KBS dari kebun binatang Berlin. Kompensasi dana itu sebagai pengganti biaya angkut Jerapah.

Kemudian 28 Juni 2013, ada 39 satwa KBS ditukar dengan kendaraan operasional. Penukaran itu dilakukan pihak TPS dengan lembaga Konservasi Lembah Hijau yang berada di Bandar Lampung. Kompensasi penukaran itu berupa mobil Innova bekas dan motor sebagai kendaraan operasional KBS.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut

Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.

Baca Selengkapnya
Pegawai Bea Cukai Dipecat Karena Terlibat Kasus Ini di Kalimantan
Pegawai Bea Cukai Dipecat Karena Terlibat Kasus Ini di Kalimantan

Pegawai tersebut kini tengah menjalani sidang di pengadilan

Baca Selengkapnya
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku

BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya
Mencari Kicauan Elang Bondol di Pusat Keramaian
Mencari Kicauan Elang Bondol di Pusat Keramaian

Perdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu

Anjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik

Baca Selengkapnya
Jenis-jenis Reptil Ini Ternyata Banyak Peminatnya, Termasuk Biawak
Jenis-jenis Reptil Ini Ternyata Banyak Peminatnya, Termasuk Biawak

Tak disangka bisnis reptil gurih. Bahkan hewan-hewan yang dianggap menjijikan ternyata diburu.

Baca Selengkapnya
Menhut Tegaskan Perketat Pengawasan, Gunakan Anjing Pelacak untuk Gagalkan Penyelundupan Satwa
Menhut Tegaskan Perketat Pengawasan, Gunakan Anjing Pelacak untuk Gagalkan Penyelundupan Satwa

Menurutnya, sejumlah tempat yang menjadi pintu pelaku penyelundupan satwa harus dijaga oleh anjing pelacak sebagai upaya antisipasi.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Jengkel Masih Ada Penyelundupan Baby Lobster yang Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah
Menteri Trenggono Jengkel Masih Ada Penyelundupan Baby Lobster yang Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah

Menteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.

Baca Selengkapnya
YouTuber Jerman Bikin Konten Sebut Ada Eksploitasi Lumba-Lumba di Bali, Ini Penjelasan Polisi
YouTuber Jerman Bikin Konten Sebut Ada Eksploitasi Lumba-Lumba di Bali, Ini Penjelasan Polisi

Hasil pemeriksaan sementara perusahaan itu memiliki izin yang lengkap terkait usaha yang dia jalani.

Baca Selengkapnya
Empat Ekor Landak yang Dimiliki Warga Secara Ilegal Dilepasliarkan di Kaki Gunung Batukaru Bali, Dikembalikan ke Habitat Aslinya
Empat Ekor Landak yang Dimiliki Warga Secara Ilegal Dilepasliarkan di Kaki Gunung Batukaru Bali, Dikembalikan ke Habitat Aslinya

Pelepasan satwa yang dilindungi ini dilaksanakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya
Aksi Vendor Relokasi Kucing Dibungkus Pakai Plastik Tuai Sorotan, Ini Penjelasan Pengelola GBK
Aksi Vendor Relokasi Kucing Dibungkus Pakai Plastik Tuai Sorotan, Ini Penjelasan Pengelola GBK

Aksi Vendor Relokasi Kucing dengan Cara Dibungkus Plastik Disorot, Ini Penjelasan Pengelola GBK

Baca Selengkapnya