Polisi: Pasangan mesum digelandang tanpa celana lewat kasir & gudang
Merdeka.com - Polisi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa dua remaja tepergok mesum di kamar ganti (fitting room) lantai B1 Lotte Mart Pakuwon Mall Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/3). Termasuk ruang sekuriti, tempat pasangan mesum itu diamankan pertama kali.
"Penyidik telah memasang police line di TKP fitting room, termasuk kantor sekuriti yang dijadikan tempat untuk menginterogasi dua remaja ini selama jalannya penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga.
Dari olah TKP itu, lanjut Shinto, penyidik memperoleh fakta tambahan dan lebih detil terkait peristiwa tersebut.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Kedua pelajar tersebut digelandang dalam posisi tidak menggunakan celana dalam dan celana luar sejauh 100 meter (sebelumnya disebut Shinto 70 meter) dari titik fitting room ke ruang interogasi di kantor sekuriti," terang Shinto.
Saat digelandang, dua remaja belasan tahun tersebut melewati kasir dan gudang barang dengan kondisi tanpa pakaian bawah. Selanjutnya masuk ke kantor sekuriti.
"Setelah di ruang interogasi, kedua pelajar ini juga dilarang sekuriti untuk menggunakan celananya selama sekitar 10 hingga 15 menit. Dan setelahnya, mereka diberi sarung untuk menutupi auratnya oleh pihak kantor," papar perwira dua melati di pundak ini.
Selanjutnya, dilakukan pembuatan semacam berita acara oleh pihak sekuriti terhadap kedua pelajar tersebut. "Pihak sekuriti juga memanggil kedua orangtua pelajar tersebut dan memberitahukan peristiwa yang terjadi. Kemudian orangtua meminta video dihapus," sambungnya.
Sayang, video tersebut sudah terlanjur dishare ke media sosial. "Si sekuriti memang menghapus video tersebut, namun sebelumnya sempat men-share video tersebut ke Grup WA (WhatsApp)," ucapnya.
Seperti diketahui, anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes yang melakukan penyelidikan, memanggil kedua remaja di video tersebut untuk dimintai keterangan dengan didampingi kedua orang tua masing-masing.
Selain itu, polisi juga memanggil pihak Lotte Mart, yaitu Komandan Regu Sekuriti Lotte Mart, Sigit Setiawan (34); Devi Firdausita (23), selaku Pengawas Non Food; Muh Kusno (36), selaku Wadanru Sekuriti dan Terri Noris (25), selaku HRD Lotte Mart.
Polisi juga menyita tiga unit handphone milik Sigit, Devi dan Terri. Tiga alat bukti ini dijadikan sebagai scientific evidence (alat bukti alami). "Ini (tiga unit HP) kita gunakan sebagai sincetific evidence, yang akan kita uji lab, untuk mengetahui siapa yang mensher video tersebut hingga viral," kata Shinto kemarin.
Shinto juga menyebut, dari tiga handphone ini, dua di antaranya digunakan untuk merekam, dan satu di antaranya digunakan untuk men-share ke media sosial. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari rekaman video viral memperlihatkan aksi sejoli nekat membobol konter penjualan handphone di jalan Padat Karya.
Baca SelengkapnyaBegini modus emak-emak bergaya elit bermobil curi sembako.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka pria diamankan Tim masing-masing berinisial R, G dan E.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaDua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaSeorang pria yang nampak memangku diduga seorang wanita dengan posisi tidak senonoh.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaYossi menyebut dari hasil penyelidikan sementara, telah dibenarkan kalau kejadian itu terjadi pada 30 November 2023 sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca Selengkapnya