Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Penemuan Mayat Pria Terbakar di Pesanggrahan
Merdeka.com - Polisi saat ini tengah menyelidiki dengan meminta keterangan sementara kepada sejumlah saksi atas insiden penemuan jasad pria yang ditemukan tewas dengan kondisi terbakar di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Tiga (saksi diperiksa)," singkat Kapolres Metro Jaksel Kombes Budi Sartono saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/1).
Sementara terkait proses penyelidikan pria yang tewas terbakar tersebut, Budi mengatakan pihaknya masih melakukan proses indentifikasi guna mengetahui indentitas jasad tersebut. Sementara untuk jasad pria tersebut sudah dibawa ke rumah sakit Fatwamati.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
"Masih kita cari (identitasnya)," ujar Budi.
Sebelumnya, jasad pria tanpa identitas ditemukan dalam kondisi telentang di Gang Kramat, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2021) malam. Polisi menduga korban meninggal dunia akibat bunuh diri.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan AKP Fajrul A. Choir menjelaskan, ciri-ciri korban. Usia berkisar 23 tahun sampai 30 tahun. Fajrul mengaku telah memintai keterangan warga sekitar untuk mencari identitas. Namun, belum ada warga yang mengenali
"Korban Mr. X diperkirakan berusia 23-30 tahun. Saat ini warga dan pak RT sekitar belum mengenal siapa korban tersebut," kata dia dalam keteranganya, Rabu (6/1).
Fajrul menjelaskan, dugaan sementara korban meninggal akibat bunuh diri. Pihaknya menemukan sisa bensin yang diduga digunakan korban.
"Iya dugaan sementara bunuh diri pakai bensin. Namun kami masih menyelidiki kasus tersebut dan mencari tahu identitas korban," ucap dia.
Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. "Kami bawa guna keperluan visum," ujar dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan dupa dan senter saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaHabib Aboe bertanya soal penyebab kematian 7 orang tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaAda Sejumlah Luka, Pria Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Depok Diduga Korban Pembunuhan
Baca SelengkapnyaBensin itu ditemukan polisi usai menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian remaja CHR di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya