Polisi periksa kejiwaan Nining Sunarsih hari ini
Merdeka.com - Polisi menjadwalkan akan memeriksa kejiwaan Nining Sunarsih (53), Rabu besok, (4/7). Rencananya pemeriksaan akan melibatkan tim dokter dari RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, kondisi Nining Sunarsih. Saat ini, kata dia, keadaannya sudah membaik.
"Meski begitu Nining belum dapat diajak bicara, atau komunikasi," ungkap dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (3/7).
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
-
Apa yang dilakukan Neng Intan di Sukabumi? Di sana, dirinya sehari-hari membantu aktivitas sang nenek seperti menyapu, dan kegiatan lainnya. “Masih tidak menyangka ketemu neng Intan di sini,“ kata kreator. “Iya, sekarang mah di sini lah, sama si nenek, suka ngasih makan ayam juga,“ terang Intan
-
Mengapa Neng Intan pindah ke Sukabumi? Dia memilih pindah dari wilayah Sampora, untuk tinggal bersama sang nenek di pelosok Sukabumi, Jawa Barat.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
Susatyo menjelaskan, Nining sudah melewati sejumlah pemeriksaan medis. Walhasil tidak ditemukan tanda-tanda pernah tenggelam.
"Tidak ada tanda tanda tenggelam. Hilang mungkin tapi tenggelam. Sepertinya tidak," ujar dia.
Susatyo pun membeberkan perawatan medis yang dijalani Nining. "Sudah dirujuk penyakit dalam. Dan di es hasilnya tidak ada masalah," ungkap dia.
Dia melanjutkan besok rencananya akan membawa Nining ke dokter spesialis kejiwaan. Pemeriksaan ini penting untuk menentukan psikologinya. Walaupun sebetulnya keluarga membantah Nining menderita gangguan jiwa.
"Memang, jikalau dari pihak keluarga menyatakan tidak ada gangguan jiwa. Tapi yang menyatakan gangguan jiwa dokter bukan pihak keluarga," ujarnya.
Seperti diketahui, Nining Sunarsih, yang hilang 1,5 tahun lalu di pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, kini telah ditemukan dalam keadaan hidup. Dia ditemukan di tempat semula ia menghilang, lengkap dengan pakaian dan sandal yang dipakai.
Saat ini, Nining (52) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH, Kota Sukabumi. Perempuan paruh baya itu tiba di rumah sakit dan langsung ditangani oleh dokter jaga RSUD.
Kepala Bidang Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Andriana pun menceritakan bagaimana kondisi Nining ketika datang ke rumah sakit.
Menurut dia, saat itu Nining tidak dapat diajak bicara. Namun ia meyakinkan bahwa Nining berada dalam keadaan sadar dengan kondisi fisik yang bagus. Sebab, kata Wahyu, Nining mampu merespons perintah dokter.
"Waktu itu pasien tidak berbicara. Secara fisik bagus, disuruh angkat tangan, angkat kaki (bisa), bagus," ungkap Wahyu kepada Liputan6.com, Senin (2/7).
Nining tiba di rumah sakit dengan keadaan banyak pasir. Namun Wahyu menegaskan, ketika datang ke rumah sakit, Nining masih mengenakan pakaian lengkapnya. "Masih lengkap, banyak pasir, tidak ada tanda-tanda lain," kata dia.
Wahyu menyebutkan, Nining hanya beberapa jam di rumah sakit. Sebab, pihak keluarga meminta Nining dibawa pulang. Namun, karena kondisi Nining masih lemah saat berada di rumah, perempuan itu kembali dibawa ke rumah sakit yang sama.
Wahyu menuturkan, Nining kemungkinan mengalami kekurangan gula di dalam darah atau hiploglikemia. "Masuk lagi (ke RSUD), pasien lemes, kemungkinan karena nggak makan-makan. (Hipoglikemia) kemungkinan, ada darah tinggi sedikit," tutur Wahyu.
Wahyu mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus untuk menangani kesehatan Nining secara umum. Kemungkinan setelahnya, baru akan dilanjutkan ke segi psikis. "Kebetulan belum bisa dinilai (dari psikisnya)," tandasnya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa
Baca SelengkapnyaCak Nun dilarikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Kabupaten Sleman akibat pendarahan di otak.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tersangka serta menggali motif melakukan tindakan keji tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Pengacara Sunan Kalijaga melaporkan ketua umum partai politik (parpol) ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSunan mengunggah story seperti berada di ruang perawatan sebuah rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaCak Nun saat ini sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa.
Baca SelengkapnyaSebelumnya kuasa hukum siskaee yang mengaku kliennya memiliki masalah kejiwaan
Baca Selengkapnya