Polisi periksa ulang kesehatan anak PRT korban penganiayaan majikan
Merdeka.com - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadwalkan pemeriksaan ulang kesehatan balita JM (1,5), yang menjadi korban penganiayaan dan tindak kekerasan tersangka AC (35). JM akan diperiksa kesehatannya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito untuk mengetahui apakah ada gangguan kesehatan usai mendapatkan penganiayaan oleh AC.
Menurut Kepala Unit PPA Polda DIY Kompol Retnowati, JM dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan kesehatan hari Jumat (2/12) sore. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat apakah ada gangguan pernapasan yang dialami JM. Sebab balita 1,5 tahun ini pernah dimasukkan ke dalam kulkas oleh tersangka AC selama 1 jam.
"Kemarin dari RS Bhayangkara dirujuk ke RSUP Dr Sardjito yang lebih lengkap alatnya. Sore ini kita akan bawa JM untuk menjalani pemeriksaan lagi di Sardjito," jelas Retnowati saat ditemui di Unit PPA Polda DIY.
-
Kenapa polisi memeriksa yayasan di Bali? 'Saat ini Polda Bali masih melakukan proses lidik dan pengembangan terhadap dugaan perdagangan bayi tersebut dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap yayasan Bali Luwih yang berada di Tabanan,' kata Kombes Jansen dalam keterangannya, Jumat (20/9).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang dicek di PIP? Cara cek PIP dapat dilakukan secara online. Selain mengecek terdaftar tidaknya, Anda juga bisa mengecek status pencairan dana yang diberikan dalam program ini.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Mengapa ayah Menpora diperiksa? “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Kamis (10/8).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Selain akan memeriksakan kondisi kesehatan JM, Retnowati menuturkan bahwa pihak penyidik kembali menyita dua barang bukti dari rumah tersangka AC di Jalan Parangtritis. Dua barang bukti yang disita tersebut adalah kerangka rak besi berwarna hitam dan satu lemari kayu.
"Sore ini kita kembali menyita dua barang bukti dari rumah tersangka. Sebuah kerangka besi dan satu almari yang diduga digunakan oleh tersangka AC untuk menganiaya JM," ungkap Retnowati.
Retnowati memaparkan bahwa penyitaan barang berdasarkan keterangan beberapa saksi yang diperiksa penyidik. Dari para saksi ini diketahui bahwa dua barang yang disita tersebut digunakan AC untuk menganiaya JM.
Sebelumnya, pihak Kepolisian juga sudah menyita beberapa barang bukti yang diduga digunakan AC untuk menganiaya JM. Dari rumah AC, disita sebuah mesin cuci dan kulkas. Selain itu disita pula tang yang digunakan AC untuk mematahkan gigi JM.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, JM berulang kali menjadi korban penganiayaan dan kekerasan AC. Penganiayaan tersebut di antaranya adalah ditempeli besi panas di perutnya, mengikat karet kencang di jari kaki sehingga tulangnya bergeser. JM juga pernah dimasukkan ke dalam kulkas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu penyidik tetap melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaR (22), ibu pelaku tindak pidana asusila terhadap anak balitanya masih terus menjalani pemeriksaan psikologis.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaDiduga penganiayaan yang dialami kedua korban sudah berulang. Hal itu terlihat dari kondisi luka yang cukup serius pada kedua korban.
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaSaat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis.
Baca SelengkapnyaPihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena dia berada di dalam rumah berhari-hari menyaksikan suami dan anaknya tewas membusuk.
Baca SelengkapnyaPelibatan psikolog atau ahli jiwa (kedokteran jiwa) diperlukan lantaran muncul dugaan tersangka mengalami depresi berat.
Baca SelengkapnyaDari tindaklanjut laporan diterima KPAI, diduga ada unsur penganiayaan didapat korban anak K.
Baca Selengkapnya