Polisi Sebut Nia Ramadhani Sering Menyuruh Sopirnya untuk Beli Sabu

Merdeka.com - Polisi terus mengusut kasus narkoba pasangan suami-istri Nia Ramadhani dan Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi Bakrie. Juga, sopir pribadinya berinisial ZN. Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Nia Ramadhani bersama ZN ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakpus sementara Ardi Bakrie menyerahkan ke Polres Metro Jakpus, pada Rabu, 7 Juli 2021. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indraweny Panji Yoga menerangkan, ketiga tersangka masih dimintai keterangan perihal temuan sabu seberat 0,78 gram dan alat isap sabu atau dikenal bong.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, sabu dibeli seharga Rp 1,5 juta oleh Nia Ramadhani melalui perantara sopir pribadi berinisial ZN.

"Sabu dibeli seharga RP 1,5 juta (oleh si RA atau Nia Ramadhani)," kata dia saat dihubungi, Jumat (9/7).

Panji menerangkan, ini bukan pertama kali saja, Nia Ramadhani menyuruh ZN untuk membeli paket sabu. Menurut pengakuannya, sudah berulang kali.

"Iya betul (Nia selalu menyuruh ZN untuk membeli)," ucap dia.

Pagi Hari Sebelum Ditangkap di Rumah Nia Ramadhani Pakai Sabu

Anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat menangkap artis Nia Ramadhani terkait penyalahgunaan narkoba. Nia ditangkap di kediamannya kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Dia ditangkap setelah polisi menemukan barang bukti sabu seberat 0,78 gram. Sabu itu disita dari tangan sopir pribadi Nia berinisial ZN.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indraweny Panji Yoga, Nia Ramadhani memerintahkan ZN untuk membeli satu paket sabu. Nia saat itu menyerahkan uang Rp 1,5 juta kepada ZN.

Kepada polisi, Nia Ramdhani mengaku sudah menjadi pencandu narkoba sejak 4 sampai lima bulan lalu. Bahkan, Panji menyebut, Nia Ramadhani sempat menghisap sabu terlebih dahulu sebelum digerebek anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat di kediamannya pada Rabu (7/7).

"Terakhir kali menggunakan itu pagi sebelum kita tangkap," kata Panji.

Proses pemeriksaan terhadap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sempat mengalami kendala. Sebab, kondisi Nia dan Ardy pascaditangkap belum stabil. Mereka masih terpengaruh narkoba. Kondisi itu menyulitkan penyidik.

"Untuk itu keterangannya lagi kita dalami karena kemarin Nia sama Ardy masih dibawah pengaruh narkoba, nanti berita lanjutannya kami sampaikan ya," katanya.

Anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat telah menetapkan Nia Ramadhani dan sopir pribadi berinisial ZN sebagai tersangka. Suami Nia Ramadhani yakni Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi Bakrie kemudian menyerahkan diri ke Mapolres Metro Jakarta Pusat saat mengetahui istrinya diciduk.

Kepada polisi, Ardi juga mengaku sebagai pemakai narkoba. Pengakuan Ardi itu diperkuat tes urine dilakukan polisi. Hasil tes urine Ardi, Nia dan ZN positif mengandung sabu atau Metamfetamin.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com