Polisi Segera Tetapkan Tersangka Lain Penganiaya Peserta MOS SMA Semi Militer
Merdeka.com - Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi terkait laporan keluarga WJ (14) yang tewas diduga akibat dianiaya saat mengikuti masa orientasi siswa (MOS) SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang. Kemungkinannya, polisi bakal segera menetapkan sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, tersangka tersebut diprediksi berbeda dengan Obby Frisman Arkataku (24) dalam kasus kematian DBJ (14). Sebab, Obby tidak terlibat dalam membina korban WJ.
"Masih didalami, ada beberapa saksi yang sudah diperiksa. Kemungkinan akan ada tersangka," ungkap Supriadi, Selasa (23/7).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
Dari keterangan saksi, kata dia, peserta MOS tersebut dibagi dalam empat pleton untuk 105 siswa baru. Korban WJ masuk dalam pleton dua dan korban DBJ termasuk pleton satu.
"Setiap pleton berbeda pembimbingnya, otomatis penanggung jawab berbeda juga," ujarnya.
Dengan demikian, sambung Supriadi, saksi yang dipanggil tidak sama dengan kasus DBJ. Salah seorang saksi yang diperiksa adalah siswa baru yang memiliki hubungan dekat dengan korban WJ. Ada juga pembimbing, staf dan kepala sekolah.
"Penyidik masih menunggu rekam medis dari rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, WJ meninggal dunia setelah koma enam hari di RS Charitas Palembang, Jumat (19/7) malam. Dia mengalami usus terbelit diduga akibat kekerasan hingga dilakukan operasi.
Keluarga langsung melaporkan kasus ini ke polisi. Sebelumnya, nasib yang sama juga dialami siswa berinisial DBJ (14). Dia tewas dengan luka benturan akibat benda tumpul di kepala, Sabtu (13/7). Dalam kasus DBJ, polisi menetapkan Obby Frisman Arkataku (24) yang merupakan pembina korban sebagai tersangka.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga yakin Santri AH tewas dianiaya. Sementara pengakuan pesantren korban tewas tersentrum.
Baca SelengkapnyaAdapun tersangka utama dalam kasus tersebut ialah IS yang dilakukan penahanan sebelumnya oleh kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaPolri sebelumnya telah menerjunkan tim Propam untuk mengusut dugaan pelanggaran dilakukan polisi saatt menangani kasus tawuran pelajar di Padang tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengembangkan kasus penganiayaan taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang berujung kematian juniornya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi. Namun hasilnya belum bisa disampaikan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menatapkan satu orang tersangka penganiayaan maut di STIP.
Baca SelengkapnyaAsistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Selidiki Mayat Mr X yang Ditemukan di Sawahlunto
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan keempat orang tersangka merupakan senior atau kakak tingkat P saat menempuh pendidikan di STIP Jakarta.
Baca SelengkapnyaSosok remaja anak pensiunan perwira Polisi belakangan menjadi sorotan lantaran tega membunuh bocah Sekolah Dasar (SD).
Baca Selengkapnya