Polisi selidiki dugaan bunuh diri Wakapolsek Banyumanik
Merdeka.com - Nanik Yuniarti, istri Wakapolsek Banyumanik Kota Semarang AKP Sunarto langsung histeris saat melihat suaminya tewas. Korban diduga bunuh diri di kamar rumah dinas Asrama Polisi 1 Jalan Empu Sendok, Kawasan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Nanik kaget saat tiba rumahnya tak terkunci. Saat masuk, Nanik histeris setelah melihat suaminya dalam kondisi terkapar di lantai. Korban saat ditemukan mengenakan baju warna biru dalam kondisi tidak terkancing dan sarung warna hijau.
Di sekitar jenazah ditemukan kotoran bekas muntahan korban. Sang istri kemudian keluar dan minta tolong warga.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
"Saya kaget ada teriakan minta tolong. Ternyata ibunya (istri korban AKP Sunarto) keluar dari rumah teriak-teriak minta tolong sambil teriak suaminya tewas di kamar," kata tetangga korban, Samawi (24), Jumat (16/1).
Satreskrimsus Polrestabes Semarang masih melakukan upaya penyelidikan terkait tewasnya Wakapolres Banyumanik AKP Sunarto. Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono mengungkapkan, terkait apa penyebab kematian AKP Sunarto masih dicari dan diselidiki secara teliti.
"Tadi sudah kami kumpulkan beberapa barang bukti dan keterangan saksi-saksi, ada beberapa dugaan. Penyebab bunuh diri didalami apa yang jadi penyebab. Itu yang sedang kami cari. Apakah ada riwayat sakit atau tidak," ujarnya.
Polisi sempat melarang media meliput peristiwa ini. Para awak media diminta menjauh dan tak mengekspose rumah korban. Bahkan seorang anggota polisi dari Reskrim Polsek Gayamsari berpangkat Brigadir berinisial merampas BlackBerry milik wartawan merdeka.com saat mengabadikan kejadian proses evakuasi jenazah Wakapolsek Banyumanik AKP Sunarto. Namun setelah itu dikembalikan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompol M, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah
Baca SelengkapnyaEdwin menepis penyebab bunuh diri berkaitan dengan pinjaman online alias pinjol.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan dupa dan senter saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di Balai Warga RW 05 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca Selengkapnya