Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi serahkan penanganan ratusan eks Gafatar di Kaltim ke Pemkab

Polisi serahkan penanganan ratusan eks Gafatar di Kaltim ke Pemkab Eks Gafatar dipulangkan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian menyerahkan penanganan ratusan eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang bermukim di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, ke Pemkab Kutai Barat. Warga eks Gafatar itu, belakangan diketahui telah berganti nama menjadi kelompok tani.

"Kita sangat atensi sekali, kita lidik, kita kumpulkan bukti maka kita sudah lemparkan, sudah beritahukan ke Pemkab," kata Kapolres Kutai Barat AKBP Hindarsono, kepada merdeka.com, Senin (1/2).

Menindaklanjuti pemberitahuan kepolisian, Pemkab, kata Hindarsono, akan segera mengumpulkan berbagai pihak berkompeten, untuk membahas penanganan eks pengikut Gafatar.

"Pemkab melalui Bupati, akan segera bertindak. Maka, akan mengumpulkan instansi terkait seperti kepolisian, TNI, kejaksaan, bicara soal ini," ujar Hindarsono.

Hindarsono menjelaskan, keberadaan eks Gafatar di Kutai Barat, kini beralih nama menjadi sebuah kelompok tani. Namun demikian, Hindarsono kembali menyampaikan, persoalan itu sudah dia koordinasikan bersama dengan Pemkab Kutai Barat.

"Yang jelas, Pemkab atensi sekali dengan masalah yang diduga kelompok tani mandiri ini yang beralih nama ya, katanya Gafatar. Iya, di sini kelompok tani fajar mandiri kan," jelas Hindarsono.

"Untuk lebih lengkapnya, silakan tanyakan ke Pemkab. Kita sudah atensikan ke Pemkab Kutai Barat," tambahnya.

Hindarsono juga memastikan, terkait keberadaan eks Gafatar atau apapun yang ada di Kutai Barat, kepolisian berkomitmen untuk melakukan pengamanan.

"Oh iya, kita tentu untuk pengamanan, kita komitmen. Sangat atensi terhadap pergerakan apapun di wilayah Kutai Barat," tutup Hindarsono.

Diketahui, Kasub Bidang Organisasi Politik, Organisasi Masyarakat dan Kelembagaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Barat, Muhammad Imam Danuri menyatakan, sekitar 725 orang eks Gafatar bermukim di Kutai Barat.

Ratusan mantan eks Gafatar itu menyebar di tiga titik di Kecamatan Muara Pahu sekitar 600 orang dan sisanya berada di kecamatan Barong Tongkok dan Kecamatan Melak. Rencana pemulangan sendiri masih menunggu instruksi Bupati Kutai Barat Ismael Thomas.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Baca Selengkapnya
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan

Karhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak

Baca Selengkapnya
Wali Kota Tarakan Berikan Bantuan untuk Kelompok Tani
Wali Kota Tarakan Berikan Bantuan untuk Kelompok Tani

Wali Kota berharap bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Tarakan.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan Minta Korban TPPO Dapat Penanganan yang Layak
Pj Wali Kota Tarakan Minta Korban TPPO Dapat Penanganan yang Layak

Menurut Bustan, pengungkapan kasus ini bukan saja skala regional tetapi nasional yang harus diperangi secara bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Petani Muda Fakatoto Bisa Raup Jutaan Rupiah dari Budidaya Cabai, Begini Caranya
Petani Muda Fakatoto Bisa Raup Jutaan Rupiah dari Budidaya Cabai, Begini Caranya

Petani muda yang tergabung dalam kelompok tani muda Fakatoto telah meraup jutaan rupiah dari budidaya cabai.

Baca Selengkapnya
Cerita Kelompok Tani Tunas Tanjung Harapan Lestarikan Mangrove di Deli Serdang
Cerita Kelompok Tani Tunas Tanjung Harapan Lestarikan Mangrove di Deli Serdang

Dengan usaha yang tekun dan dibantu oleh BGRM, kini hutan mangrove di Deli Serdang ini sudah semakin membaik.

Baca Selengkapnya
Kronologi Geng Motor XTC Kebut-kebutan di Kompleks Militer Bikin Geram TNI
Kronologi Geng Motor XTC Kebut-kebutan di Kompleks Militer Bikin Geram TNI

Saat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.

Baca Selengkapnya
Berseragam Polri Pakai Topi Caping Petani, Intip Momen Komjen Agus Andrianto Turun ke Sawah Menanam Padi
Berseragam Polri Pakai Topi Caping Petani, Intip Momen Komjen Agus Andrianto Turun ke Sawah Menanam Padi

Wakapolri, Komjen Agus datang ke Banjar dan terjun langsung melakukan panen sekaligus menanam padi bersama masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
KKB Kembali Berulah, Bakar Alat Berat Proyek Pembangunan Jembatan
KKB Kembali Berulah, Bakar Alat Berat Proyek Pembangunan Jembatan

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Sepedaan Bareng, Ibu-Ibu di Wonogiri Ini Sulap Lahan Tidur jadi Kebun Sayur
Berawal dari Sepedaan Bareng, Ibu-Ibu di Wonogiri Ini Sulap Lahan Tidur jadi Kebun Sayur

Terbentuknya kelompok itu berawal dari para ibu-ibu yang ingin punya kebun sayur sendiri

Baca Selengkapnya
12 Anggota Geng Motor Sadis di Sumut Ditangkap: Masih di Bawah Umur dan Positif Narkoba
12 Anggota Geng Motor Sadis di Sumut Ditangkap: Masih di Bawah Umur dan Positif Narkoba

12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.

Baca Selengkapnya