Polisi Tangkap 5 Anggota Geng Motor All Star yang Viral Bawa Celurit di Kota Serang
Merdeka.com - Polda Banten mengamankan lima orang yang videonya sempat viral lantaran konvoi membawa senjata tajam jenis celurit di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang. Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengatakan, mereka diamankan anggota Ditreskrimum Polda Banten dan Polres Serang Kota.
"Saya informasikan, hingga pagi ini bahwa Tim Terpadu yang terdiri dari Jatanras Ditreskrimum Polda Banten, Polres Serang Kota telah amankan diduga pelaku 1 orang dan Polres Serang 4 orang yang sudah diamankan," kata Edy dalam keterangannya, Minggu (7/3).
Edy menjelaskan, mereka yang diamankan diketahui merupakan geng motor All Star Serang Timur.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
"Para terduga yang diamankan masih diperiksa oleh polisi dan didalami keterangannya dan kita terus dalami serta memburu pelaku lainnya," jelasnya.
Untuk diketahui, sebuah video berdurasi 22 detik viral di media sosial. Video ini diambil tepat di depan pos polisi atau lampu merah Ciceri, Jalan Ahmad Yani, Kota Serang.
Massa remaja menaiki kendaraan bermotor dan saling berteriak sambil mengacungkan senjata. Seseorang diantara mereka memvideokan aksi tersebut sambil berteriak untuk memprovokasi.
"Tengok kanan, tengok kiri, lagi-lagi Serang Timur ke kota. Timur kota sar timur kota," teriak salah seorang dalam video itu.
Video viral itu di duga terjadi pada Jumat (5/3) dini hari. Kini polisi sedang melakukan penyelidikan atas viralnya video itu di media sosial yang terlihat membawa senjata tajam.
"Polda Banten terjunkan buser Ditreskrimum, Sat Brimob dan samapta untuk back up penyelidikan dan memburu pelaku yang ada di dalam video" tegasnya.
Edy mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpancing hasutan dan provokasi dari media sosial dan dari pihak manapun. Ia ingin percayakan hal ini pada polisi untuk melakukan upaya penegakan hukum yang profesional dan transparan.
"Polri akan menindak dengan tegas terhadap siapapun orang dan kelompok yang akan menggangu keamanan dan keteriban serta kenyamanan masyarakat lainnya. Polda Banten memberi jaminan keamanan bahwa situasi kondusif dan akan terus mengamankan para pelaku," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca Selengkapnya