Polisi Tangkap Lima Pelaku Penganiaya Siswa SMP di Depok
Merdeka.com - Lima orang pelaku penganiaya siswa SMPN di Depok diamankan. Mereka ternyata masih berstatus pelajar. Kelima pelaku diamankan tak lama setelah peristiwa yang membuat korban terluka parah dan ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Tugu Cimanggis Depok pada Jumat (8/2) siang.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa senjata tajam yang diduga digunakan untuk melukai korban.
"Ada lima pelaku yang sudah ditangkap. Dua bawa sajam, dan tiga di antaranya bertugas membonceng para tersangka yang membawa sajam tersebut,” katanya, Minggu (9/2).
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya.
-
Kapan pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kenapa pelajar dibacok di Bogor? Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya. Karena jalanan macet, motor yang dikendarai A, I dan P menabrak motor di depannya.
Rentang usia dari kelima pelaku berbeda-beda. Ada yang masih berusia di bawah umur, namun ada juga yang sudah berusia dewasa. Tetapi semua berstatus sebagai pelajar.
"Pelaku juga masih anak sekolah. Ada juga yang seharusnya sudah lulus namun masih menempuh pendidikan di SMA, umurnya 20 tahun. Beberapa pelaku beda sekolah, tapi ada satu yang satu sekolah dengan korban, dan ada juga yang sudah SMA," ucapnya.
Para pelaku yang berusia dewasa kemudian dijerat Pasal 170 Junto 351 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara. Sedangkan untuk pelaku yang masih anak-anak dijerat dengan UU Perlindungan Anak.
Polisi masih mendalami keterangan dari pelaku dan korban juga saksi lainnya. Karena antara keterangan korban dan pelaku terdapat perbedaan. Korban mengaku bahwa dia adalah korban salah sasaran dari pelaku. Korban mengaku dia sedang lewat di lokasi dan tiba-tiba diserang.
"Akan tetapi, dari keterangan pelaku mengaku bahwa mereka diserang terlebih dulu. Namun, pada pelaku tidak didapati luka apapun. Terkait soal klaim salah sasaran, kami masih melakukan penyelidikan," ungkapnya.
Akibat peristiwa tersebut, korban pun mengalami luk parah. Hingga kini korban masih dirawat intensif di rumah sakit.
"Korban mengalami luka di ketiak dan pergelangan tangan. Kini keadaan korban dalam kondisi kritis dan sedang jalani perawatan," tutup Kapolres.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelima tersangka pelaku perundungan itu merupakan anak-anak.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaPihak SMA Negeri 70 melakukan langkah-langkah antisipatif agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaAU yang menjadi korban ingin menjadi adik-adikan terduga pelaku. Namun syaratnya, korban harus duel terlebih dulu.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaAntar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca Selengkapnya