Polisi tangkap pelaku teror bom gereja di Batu
Merdeka.com - Pelaku teror bom gereja di Kota Batu, Jawa Timur akhirnya tertangkap. Pelakunya adalah HJ atau JS (47), seorang pemilik toko sepeda, warga Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
Kapolres Batu AKBP Leonardus Simarmata mengungkapkan, pelaku diamankan dua hari setelah teror berlangsung. Dari yang bersangkutan ditemukan handphone berikut nomor telepon yang digunakan untuk meneror.
"Saat penggeledahan ditemukan handphone beserta nomor yang digunakan menelepon ke Mapolres Batu. Pada saat melakukan pengancaman bom," kata Leonardus Simarmata di Mapolres Kota Batu, Senin (23/1).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang berpotensi memiliki psikopat? Anak yang sering mendapatkan kekerasan atau penganiayaan secara fisik rentan memiliki karakter psikopat. Lingkaran keluarga yang tidak utuh karena telah menelantarkannya juga meningkatkan risiko psikopat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Kata Leo, pelaku mengaku menelepon petugas protokol Polres Kota Batu dan mengatakan kalau ada bom di gereja di Batu. Petugas sempat menanyakan lokasi bom yang dimaksud, tetapi kemudian dimatikan.
Petugas juga melakukan telepon balik, tetapi handphone dalam kondisi dimatikan. Sehingga Polres Batu dan jajaran melakukan tindakan penyisiran di sejumlah gereja di Batu.
"Kita ambil nomor dan data yang bersangkutan. Dari hasil pemeriksaan, benar yang bersangkutan menelepon polisi dan menyatakan ada bom," tambah.
Polisi telah melakukan tes kejiwaan kepada yang bersangkutan. Pelaku yang masih lajang itu diduga memiliki gangguan kejiwaan dan pernah menjalani perawatan di klinik kejiwaan.
"Pelaku mengalami gangguan jiwa, tepatnya gangguan skizovrenia akut atau gangguan mental kronis," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah teror bom ke gereja di Batu terjadi pada Sabtu, 14 Januari. Ancaman melalui telepon ke petugas jaga Markas Kepolisian Resor Kota Batu.
Polres Batu selanjutnya melakukan penyisiran sejumlah gereja, di antaranya Gereja Katolik Gembala Baik di Jalan Ridwan nomor 16, Batu, Jawa Timur dan Yayasan Pelayanan Pengkabaran Injil Indonesia (YPPII) Batu.
Sebuah mobil penjinak bom (Jibom) dan alat pendeteksi logam dikerahkan. Setiap sudut gereja diperiksa, namun tidak ditemukan indikasi adanya barang berbahaya tersebut.
Gereja Katolik Paroki Gembala Baik dan Biara Rubiah Karmel Flos Carmeli Kota Batu mendapat teror bom melalui telepon. Satpam penjaga gereja mengaku mendapatkan telepon dari orang tak dikenal. Penelepon menyatakan bahwa ada bom yang dipasang di komplek gereja tersebut.
Sebelumnya, Gereja Katolik Paroki Gembala Baik dan Biara Rubiah Karmel Flos Carmeli juga mengalami teror serupa. Senin (14/11), satpam gereja mendapatkan telepon teror yang menyatakan gereja telah dipasang bom.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah rumah di kompleks Villa Syariah Bunga Tanjung Kav 34, Kelurahan Jeding, Junrejo, Kota Batu
Baca SelengkapnyaDiberitakan sebelumnya, petugas penjagaan di Rumdin Kapolri terluka di bagian bibir akibat diserang oleh seorang pria inisial JPP pada Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca Selengkapnya