Polisi Tembak Mati Pelaku Curanmor di Porong Sidoarjo
Merdeka.com - Polisi menembak mati pelaku pencurian kendaraan motor berinisial EP (40) di Porong, Sidoarjo. Pelaku merupakan warga Kota Batu, yang dikenal menjalankan aksinya di beberapa daerah.
"Saat dilakukan penyergapan, pelaku melawan dengan menggunakan parang untuk menyerang petugas, sehingga dilakukan penembakan dan meninggal dunia," ujar Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol R Pitra Andrias Ratulangie di Mapolda Jatim, Surabaya dilansir Antara, Kamis (19/12).
Pitra menjelaskan, penyergapan dilakukan pada Rabu (18/12) yang bermula dari tertangkapnya tersangka FR (59). FR adalah warga Kelurahan Karanglo, Kabupaten Jombang, seorang penadah sepeda motor hasil curian dari EP yang ditangkap di wilayah setempat sehari sebelumnya.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
"Dari hasil pemeriksaan dan interogasi, didapatkan informasi bahwa saudara FR membeli motor-motor hasil curian dari saudara EP," ucap perwira menengah tersebut.
Berdasarkan hasil interogasi tersebut, dilakukan penyelidikan terhadap tersangka EP dan dari hasil pengembangan didapati informasi bahwa pelaku melintas di Jalan Raya Pandaan menggunakan motor matic hitam.
"Kemudian pelaku diikuti dan sesampainya di Jalan Porong, Sidoarjo, dilakukan penyergapan. Namun, saat dilakukan penyergapan yang bersangkutan melawan sehingga terpaksa kami tembak," katanya.
Saat menjalankan aksinya, lanjut dia, pelaku EP tidak segan-segan melukai korbannya jika ketahuan atau pemilik sepeda motor melakukan perlawanan.
Dari tangan para tersangka, diamankan barang bukti berupa delapan buah kunci T, satu parang, satu celurit, dua unit ponsel dan empat unit sepeda motor.
"Tersangka FR disangkakan melanggar Pasal 480 KUHP tentang tindak pidana persekongkolan jahat atau penadahan dengan ancaman hukumannya hingga empat tahun penjara," tutur Pitra.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya