Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi usut kredit fiktif Rp 29 miliar di Bank Aceh

Polisi usut kredit fiktif Rp 29 miliar di Bank Aceh Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Aceh sedang mengusut kredit fiktif Rp 29 miliar yang diduga melibatkan Kepala Cabang Bank Aceh Lhokseumawe, Effendi Burhanuddin. Saat ini kasus sudah masuk ke tahap penyidikan. Polisi juga sudah memeriksa tersangka lain.

Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan dua tersangka dari Bank Aceh, yaitu Asnawi Abdullah dan Ishak. Bekas anak buah Effendi itu diduga membantu membuat kredit fiktif.

Menurut Direktur Reskrimsus Polda Aceh, Kombes Pol Joko Irwanto, praktik pidana kredit fiktif ini besar dugaan ada upaya pencucian uang yang dilakukan oleh pelaku. "Mereka itu sengaja membuat seakan-akan ada kredit, tapi ternyata setelah diusut semua fiktif," kata Joko dalam keterangan persnya, Senin (6/1).

Kasus ini terjadi pada 2008 lalu. Kemudian baru terungkap pada tahun 2012 akhir dan diproses penyidikan sampai ke tahap P21 tahap dua pada 2013. "Iya ini kasus tahun 2008 lalu, baru proses penyelesaian pada tahun 2013," tegasnya.

Mengenai pencucian uang, Joko Irwanto belum bisa menjelaskan secara detail karena kasus ini masih dalam tahap pengembangan. "Polda Aceh berkomitmen untuk membongkar kasus itu sampai tuntas," tegasnya.

Selain itu, Joko juga menyebutkan ada juga dugaan kredit fiktif dilakukan oleh Bank Aceh Pusat di Banda Aceh. Akan tetapi kredit fiktif di Bank Aceh pusat masih laporan Informasi. "Itu masih LI, sedang kita selidiki," tegasnya.

Kredit fiktif ternyata tidak hanya terjadi di lingkungan Bank Aceh. Joko Irwanto juga menyebutkan ada satu kasus lagi terjadi di Bukopin Aceh. Dugaan kredit fiktif di Bukopin senilai Rp 3,1 miliar yang sudah ditetapkan tersangka adalah Zulfan.

"Kasus ini terjadi pada tahun 2009 lalu, kasus ini sudah P21, tapi masih tahap satu, kita sedang tingkatkan tahap kedua," tutupnya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uang Kas Bank Aceh Syariah Rp2,9 Miliar Raib, Diduga Digondol Karyawan
Uang Kas Bank Aceh Syariah Rp2,9 Miliar Raib, Diduga Digondol Karyawan

Humas Bank Aceh Syariah, Riza Syahputra mengaku pihaknya sedang menyelidiki raibnya Rp2,9 miliar.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Ditetapkan Tersangka Kredit Fiktif Bank NTT
Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Ditetapkan Tersangka Kredit Fiktif Bank NTT

Perkara ini terjadi pada periode 4 April hingga 19 Agustus 2019.

Baca Selengkapnya
Costumer Service Bank BUMN Bobol Duit Nasabah Rp700 Juta, Begini Modusnya
Costumer Service Bank BUMN Bobol Duit Nasabah Rp700 Juta, Begini Modusnya

Polda Aceh menangkap seorang karyawan Bank Syariah Indonesia (BSI) inisial AD, 30 tahun. Dia menguras deposito nasabah mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Tetapkan 3 Tersangka Kredit Fiktif Rp125,9 M di Bank BUMN
Kejaksaan Tetapkan 3 Tersangka Kredit Fiktif Rp125,9 M di Bank BUMN

Kasus ini bermula saat KSP Mums mengajukan kredit BWU dengan mengatasnamakan petani tebu wilayah Jember dan Bondowoso.

Baca Selengkapnya
Mantan Juru Bayar Bekang Kostrad Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp55 Miliar
Mantan Juru Bayar Bekang Kostrad Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp55 Miliar

Dwi Singgih sempat mangkir sebanyak tiga kali dalam pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Praperadilan Ditolak, Eks Pegawai Bank Pelat Merah di Riau Tetap jadi Tersangka Korupsi Penyaluran KUR
Praperadilan Ditolak, Eks Pegawai Bank Pelat Merah di Riau Tetap jadi Tersangka Korupsi Penyaluran KUR

Putusan dibacakan hakim tunggal Pengadilan Negeri PekanbaruJimmy Maruli

Baca Selengkapnya
Gagal Jadi Nyaleg DPR RI Gara-Gara Tipu Kolega Rp1,7 Miliar
Gagal Jadi Nyaleg DPR RI Gara-Gara Tipu Kolega Rp1,7 Miliar

Pinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.

Baca Selengkapnya
Diduga Korupsi Rp46 Miliar, Eks Pimpinan BNI Bengkalis Dijebloskan ke Penjara
Diduga Korupsi Rp46 Miliar, Eks Pimpinan BNI Bengkalis Dijebloskan ke Penjara

Tersangka diduga melakukan pencairan kredit pada 450 debitur perorangan di Bank BNI OBO Bengkalis dilakukan pada 2020 sampai 2022.

Baca Selengkapnya
Modus Culas 'Ordal' Bank Riau Kepri Cari Cuan hingga Rp5 M Lewat Kredit Nasabah
Modus Culas 'Ordal' Bank Riau Kepri Cari Cuan hingga Rp5 M Lewat Kredit Nasabah

Ternyata US juga tercatat sebagai ASN di salah satu Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.

Baca Selengkapnya
Geledah 7 Kantor Dinas dan RSUD Terkait Kasus Bupati Muna, KPK Sita Dokumen
Geledah 7 Kantor Dinas dan RSUD Terkait Kasus Bupati Muna, KPK Sita Dokumen

Dokumen yang diamankan penyidik KPK dari tempat penggeledahan sedang dianalisis.

Baca Selengkapnya
6 Debitur LPEI Terindikasi Korupsi Rp3 Triliun, Jaksa Agung Beri Peringatan Begini
6 Debitur LPEI Terindikasi Korupsi Rp3 Triliun, Jaksa Agung Beri Peringatan Begini

Enam debitur LPEI tersebut merupakan perusahaan ekspor yang dilaporkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca Selengkapnya
Mantan Wakil Bupati Flores Timur Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi
Mantan Wakil Bupati Flores Timur Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi

Menurutnya, kasus itu bermula pada tahun 2018 dan 2019.

Baca Selengkapnya