Politikus Malaysia yang buron ditangkap, Mahathir berterima kasih ke Jokowi
Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena Polri telah menangkap politikus Malaysia Jamal Md Yunos. Jamal merupakan buronan kasus korupsi 1MDB yang melarikan diri dari tahanan di Malaysia.
"Jadi saya dapat telepon dari Polisi Diraja Malaysia tadi pagi, beliau menyampaikan PM Mahathir menyampaikan terima kasih ke Presiden Jokowi dan akan membuat surat resmi karena sudah membantu investigasi kasus di Malaysia," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat jumpa pers di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/7).
Tito mengungkapkan, Jamal masuk ke Indonesia secara ilegal melalui Medan, Sumatera Utara. Jamal sudah berada di Indonesia sejak 13 Juni 2018.
-
Kapan tahu masuk ke Indonesia? Selanjutnya, tahu juga mulai tersebar luas ke berbagai negara lain di dunia seperti Vietnam, Korea, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
-
Kapan Ibnu Jamil kembali ke Indonesia? Setelah beberapa lama LDR, kemarin malam Ririn pun menjemput suaminya yang sudah pulang ke Indonesia.
-
Bagaimana JM ditangkap? Bosan hidup di tengah hutan, pelaku memutuskan kembali ke kampungnya. Ternyata keberadaannya diketahui polisi sehingga ditangkap tanpa perlawanan.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Setelah berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia, Jamal diketahui kabur sampai Jakarta hingga ditemukan di Tebet, Senin (2/7) kemarin.
"Jadi kita akan segera deportasi kalau tidak hari ini besok, dan polisi malaysia akan tiba di sini utk melunasi teknisnya dan mungkin akan terbang pakai Malaysia Airlines," jelas Tito.
Sebelumnya, setelah lebih dari satu bulan menjadi buronan, politikus Malaysia Jamal Md Yunos yang melarikan diri dari tahanan di Malaysia, ditangkap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan kepolisian Diraja Malaysia. Kepala United Malaysia National Organization (UMNO) Divisi Sungai Besar itu ditangkap saat berada di tempat cukur rambut di kawasan tebet, Jakarta Selatan, Senin (2/7) sekitar pukul 18.15 waktu Malaysia.
Jamal disebut-sebut sempat bersembunyi di beberapa lokasi sebelum ditangkap di Jakarta. "Jamal bersembunyi di Medan, Sumatera Utara sebelum ke Jakarta Selatan. Dia menggunakan transportasi laut untuk ke Medan," ujar sumber seperti dilansir Astro AWANI.
Kepolisian Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Mohamad Fuzi Harun telah memberi tahu Menteri Dalam Negeri Malaysia Muhyiddin Yassin bahwa Kepolisian Indonesia ikut membantu memburu dan melacak jejak Jamal. Setelah proses administrasi di Indonesia selesai, Jamal akan langsung dibawa ke Malaysia.
"Polis Diraja Malaysia (PDRM) telah dihubungi untuk membawa beliau pulang ke Malaysia," ujar Menteri Dalam Negeri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin seperti dilansir Antara.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaHBR merupakan warga Pahang, Malaysia. Sehari-hari, dia bekerja sebagai pencari rumput dan penunggu warung di kampung itu.
Baca SelengkapnyaSebelum gabung sebagai relawan Ganjar, Palti merupakan relawan Pro Jokowi
Baca SelengkapnyaMohtar dideportasi ke negara asalnya melalui Bandara Internasional Djuanda, Surabaya.
Baca SelengkapnyaUjang ditangkap usai terjerat kasus korupsi penyimpangan dana penyertaan modal dari pemda Kota Waringin Barat.
Baca SelengkapnyaSuyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPada akhir Januari 2020, KPK pun memasukkan nama Harun Masiku sebagai buronan. Tak hanya buron, Harun juga masuk dalam daftar red notice Interpol.
Baca SelengkapnyaMenurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolri membantah kecolongan kedatangan buronan interpol Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca SelengkapnyaPalti Hutabarat ditangkap polisi dan jadi tersangka kasus penyebaran informasi
Baca Selengkapnya