Politikus PKS diduga terlibat suap dikenal suka bagi duit ke warga
Merdeka.com - Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kurniawan dikenal warga cukup royal. Bahkan, jika ada kegiatan warga, pria yang disebut dalam sidang kasus suap proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Maluku, sering 'menyiram' duit.
"Kalau ada pengajian, maupun kegiatan lain suka ngasih duit, paling kecil Rp 500 ribu," kata warga Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Mansyur (35), Rabu (20/4).
Menurutnya, karena hal itu Muhammad Kurniawan cukup disegani di wilayah Bekasi Timur. Di lingkungan rumahnya, Perumahan Permata Bekasi 2, Muhammad Kurniawan juga cukup aktif di setiap kegiatan.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Dimana Kurnia Meiga tinggal? Nyaris Tak Tersorot, Ini penampakan Rumah Kurnia Meiga yang Sangat Sederhana Pintu Biru Ternyata, rumah Kurnia Meiga berada di sebelah toko kelontong dengan pintu yang dilapisi warna biru, mirip dengan rumah tetangganya.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Gimana KKP bantu Rumah Puspita? Selain itu, melalui dukungan dan fasilitasi penguatan legalitas, mutu produk, pemberdayaan usaha, promosi dan pemasaran, Rumah Puspita diharapkan dapat berperan untuk meningkatkan produksi dan kapasitas usahanya secara berkelanjutan.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
Namun, sejak ramai berita kasus suap dalam persidangan, sekretaris Komisi B DPRD Kota Bekasi tersebut mendadak hilang.
"Terakhir saya bertemu Minggu pagi, kemudian sampai sekarang tidak ketemu lagi," kata Satpam Perumahan, Surya.
Surya mengatakan, kini di rumah Kurniawan hanya ada istri dan anaknya. Sementara wartawan tak diperkenankan masuk ke perumahan dengan alasan belum ada izin dari si empunya rumah.
Seperti diketahui, dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa, So Kok Seng (Aseng) mengaku, memberikan uang Rp 3 miliar ke Anggota DPRD Bekasi, Kurniawan. Uang itu disebut sebagai 'uang pengaman' karena di KPK.
Aseng juga diduga memberikan uang sebesar Rp 2,5 miliar kepada Kurniawan. Uang tersebut diduga akan diteruskan kepada Wakil Ketua Komisi V DPR dari Fraksi PKS, yakni Yudi Widiana.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan ini dilakukan terkait kasus pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan penelusuran lebih lanjut terkait setoran uang dari perangkat daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaUang-uang tersebut digunakan untuk kepentingan para tersangka seperti membayar pemeriksa BPK RI sejumlah sekitar Rp1,035 M dan dana taktis untuk operasional.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dalam rangka penyidikan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah kediaman Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara (Malut) Muhaimin Syarif pada Kamis, 4 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaSaat menangkap Rohidin, KPK menyita uang Rp7 miliar dalam mata uang rupiah, dolar Amerika, dan dolar Singapura.
Baca SelengkapnyaSelain Sahbiri, KPK juga menetapkan enam orang lainnya sebagai tersangka. Di antaranya ada pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan rumah Reyna Usman terkait kasus korupsi di Kemnaker.
Baca SelengkapnyaPungli dilakukan petugas rutan KPK itu bervariasi mulai dari Rp2 juta hingga puluhan juta per bulan.
Baca SelengkapnyaDalam perkara ini, penyidik KPK telah menetapkan sepuluh orang sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya