Polres Jakbar gerebek distributor gudang makanan kedaluwarsa di Cengkareng
Merdeka.com - Aparat Polres Metro Jakarta Barat telah menggerebek sebuah gudang dijadikan tempat produksi mengganti tanggal kedaluwarsa produk makanan, di Tambora. Kini, polisi akan menggerebek lokasi dengan praktik serupa.
Kali ini yang didatangi polisi adalah distributor gudang produk kedaluwarsa tersebut. Lokasi di Cengkareng.
"Insya Allah hari ini kita akan kembali gerebek lagi," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi kepada merdeka.com, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/3).
-
Siapa pejabat anak perusahaan PT INKA yang ditahan? Kepala departemen pengadaan PT INKA Multi Solusi (PT IMS) berinisal HW ditahan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa pemimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara menjadi Ketua PDRI, sementara T.M. Hassan menjabat sebagai Wakil Ketua.
-
Siapa yang terancam PHK di PT Hung-A Indonesia? Sekitar 1.200 karyawan di perusahaan itu terancam pemutus hubungan kerja (PHK) massal.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Kata Hengki, gudang tersebut merupakan tempat penyimpanan makanan yang diduga sudah kedaluwarsa.
"Ini jadi apa yang dimakan racun, kita harus basmi ini (pelaku kejahatan)," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 96.780 produk kedaluwarsa disita Polres Metro Jakarta Barat. Selain itu, tiga pelaku RA (36), DG (27), dan AH (33) ikut diringkus dari rumah yang berlokasi di Jalan Kalianyar I, No. 16-17, Jembatan Besi Tambora, Jakarta Barat.
Hengki Haryadi mengatakan ketiga tersangka yang diringkus merupakan karyawan PT. PRS. Mereka memiliki jabatan yang berbeda-beda. RA sebagai Direktur PT. PRS. Kemudian DG dan AH sebagai Kepala Gudang.
"Kami sudah menangkap 3 tersangka. Dua Kepala Gudang dan Satu Direktur. Kami akan perdalam lagi," kata Hengki, Selasa (20/3).
Hengki menjelaskan, perusahaan ini menjalankan praktik licik sejak 2014. Caranya, mengganti label masa kedaluwarsa yang tertera pada produk.
"Barang yang kedaluwarsa sudah habis dihapus menggunakan tiner dan diganti dengan label tanggal kedaluwarsa yang baru," ujar dia.
Puluhan ribu produk kedaluwarsa itu mayoritas makanan impor dari Australia dan Australia.
"Yang jelas gudang ini dijadikan sebagai tempat perubahan masa kedaluwarsa," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaBuntut dari keterlibatannya dalam kasus penggelapan ini, Mayor Czi BP, Kopda AS, dan Praka J ditetapkan tersangka dan ditahan Pomdam V/ Brawijaya.
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaKuncoro ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK selama 20 hari pertama hingga 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaHeru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca Selengkapnya