Polresta imbau warga Solo tak ikut demo ke Jakarta
Merdeka.com - Sejumlah ormas bakal turun kembali ke jalan pada 2 Desember mendatang. Demo ini lanjutan aksi 4 November lalu. Fokus demo masih sama terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama, yang menyinggung Surah Al Maidah.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Luthfie, mengimbau, warga Solo agar tak berangkat ke Jakarta mengikuti demonstrasi itu. Dia meminta warga yang ingin menyampaikan aspirasinya terkait kasus Ahok, sapaan Basuki, cukup di Solo saja.
"Sebagai kapolresta, saya mengimbau masyarakat Solo agar tidak ikut demo di Jakarta. Percayakan kepada Polri, penanganan kasus penegakan hukum di Jakarta biar ditangani Mabes Polri atau Polda Metro Jaya. Yang di Solo kalau mau menyampaikan aspirasi ya demo di Solo saja," ujar Luthfi di Solo, Jumat (25/11).
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
Namun jika ada yang ngotot berangkat Jakarta, Luthfie menegaskan, sesuai maklumat Kapolda Jawa Tengah, di setiap kabupaten/kota akan dilakukan penyekatan-penyekatan. Dalam waktu dekat, maklumat tersebut akan dibagikan ke masyarakat. Jika masih ada yang nekat, akan dikembalikan ke wilayahnya masing-masing.
"Sesuai maklumat Kapolda, akan kita kembalikan ke wilayah masing-masing, karena ini menyangkut keamanan masing-masing daerah," tandasnya.
Ditambahkan dia, pihaknya sudah melakukan upaya pendekatan kepada berbagai elemen ormas keagamaan. Termasuk dengan PO Bus, sebagai upaya untuk memperkecil kemungkinan warga berangkat ke Jakarta.
"Untuk mengantisipasi keadaan, tanggal 29 nanti kita akan mengadakan gelar pasukan di Stadion Manahan bersama TNI. Ada 1200 personel yang nanti akan kita sebar di perbatasan pada tanggal 2 Desember," pungkas Luthfi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta pengendara agar menghindari kemacetan.
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan, para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, prajurit TNI dilarang untuk berpolitik.
Baca Selengkapnya