Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri akan Tindak Tegas Travel Gelap yang Bantu Loloskan Pemudik

Polri akan Tindak Tegas Travel Gelap yang Bantu Loloskan Pemudik Arus mudik di Banyumas. ©2014 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menutup seluruh akses jalan termasuk jalan tikus. Korlantas bahkan sudah mulai melakukan survei jalan-jalan tikus itu sejak hari Rabu kemarin (14/4).

Berdasarkan hasil survei, polisi menemukan banyak sekali jalan tikus termasuk di daerah yang sudah dipetakan oleh Korlantas untuk dilakukan penyekatan.

"Bahkan di daerah yang sudah dipetakan, ada banyak jalan tikus. Purwokerto dan Banyumas khususnya,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dalam keterangan resminya, Kamis (15/4).

Orang lain juga bertanya?

Oleh karena itu, Kakorlantas mengingatkan jajarannya untuk mewaspadai jalur-jalur alternatif. Dia ingin sepanjang jalan tikus juga dilakukan penyekatan. Karena dia yakin, para pemudik akan melakukan berbagai upaya agar lolos dari operasi ketupat 2021.

“Dari Karawang, jalur-jalur kecil, jalur atlernatif, dan jalur tikusnya semua sudah dilakukan pembangunan pos-pos penyekatan. Total ada 14 titik," jelasnya.

“Di Cirebon telah dibangun 9 titik penyekatan, termasuk jalur tikus. Polresta Cirebon sangat siap melakukan penyekatan pada lebaran 2021," sambungnya.

Bukan hanya di Cirebon, beberapa titik jalur alternatif maupun jalur tikus di Jabodetabek juga sudah diantisipasi oleh masing-masih Polres. Dia memastikan, jajarannya sudah membangun pos penyekatan di perbatasan kota dan kabupaten.

Kakorlantas pun mengaku puas dengan kesiapan anggotanya untuk menghalau atau memutarbalikkan pemudik sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah.

“Tadi sudah saya cek di Jakarta dan Bekasi jalur alternatif maupun jalur tikusnya sudah diantisipasi. Sudah diatur waktu jaganya, semua telah di-manage dengan baik,” ujarnya.

Bukan hanya melakukan penyekatan, pihaknya juga akan menindak tegas para pengemudi dan pemilik travel gelap. Kendaraan dari travel gelap yang tertangkap berusaha meloloskan pemudik akan disita.

“Habis lebaran, akan saya keluarkan. Saya tidak main-main kali ini,” tegasnya

Sebelumnya, dia memastikan akan mengganjar hukuman dua kali lipat kepada anggotanya yang membantu meloloskan pemudik. Oleh sebab itu, dia menegaskan kepada seluruh personel yang bertugas untuk memperketat pengawasan.

“Kalau biasanya hukuman 21 hari kurungan, kali ini akan dua kali lipat,” katanya.

Istiono menjelaskan bahwa operasi ketupat tahun 2021 ini merupakan operasi kemanusiaan. Yang mana tindakan yang akan dilakukan kepada pemudik sifatnya persuasif dan humanis, karena hanya akan memutarbalikkan arah para pemudik.

Diketahui, Korlantas telah menyiapkan 333 titik penyekatan dari Lampung sampai Bali untuk menghalau masyarakat mudik lebaran sesuai dengan aturan pemerintah yang meniadakan mudik lebaran 2021 pada tanggal 6-17 Mei sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Petakan Tiga Titik Kemacetan saat Mudik Lebaran 2024
Polri Petakan Tiga Titik Kemacetan saat Mudik Lebaran 2024

Aan mengatakan, gate tol juga masih menjadi trouble spot.

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik
Jelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.

Baca Selengkapnya
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran
Siap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran

Menhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
Jalan Tikus
Jalan Tikus

Jalan tikus menjadi alternatif bagi pengguna kendaraan untuk menghindari kemacetan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Angkutan Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan
Puluhan Angkutan Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan

Puluhan Angkuta Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan

Baca Selengkapnya
Jumlah Pemudik Diprediksi Naik, Ini Strategi Polri Kurangi Kepadatan Lalu Lintas selama Mudik 2024
Jumlah Pemudik Diprediksi Naik, Ini Strategi Polri Kurangi Kepadatan Lalu Lintas selama Mudik 2024

Jumlah Pemudik Diprediksi Naik, Ini Strategi Polri Kurangi Kepadatan Lalu Lintas selama Mudik 2024

Baca Selengkapnya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Sanksi Bagi Masyarakat yang Nekat Konvoi pada Malam Takbiran
Sanksi Bagi Masyarakat yang Nekat Konvoi pada Malam Takbiran

Latif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.

Baca Selengkapnya
Info Mudik 2024, Polri Ungkap Diskon Tarif Tol Hingga Strategi Atur Lalu Lintas
Info Mudik 2024, Polri Ungkap Diskon Tarif Tol Hingga Strategi Atur Lalu Lintas

Diskon tarif tol diberlakukan sebagai strategi untuk mencegah penumpukan kendaraan di jalur mudik

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Prediksi Laju Mobil di Tol saat Arus Mudik Capai 40-50 Km/Per Jam
Kakorlantas Prediksi Laju Mobil di Tol saat Arus Mudik Capai 40-50 Km/Per Jam

Jumlah kendaraan pada satu segmen jalan dalam satu waktu dibandingkan dengan kapasitas jalan.

Baca Selengkapnya