Polri bantah penunjukan Komjen Budi balas jasa di Pilpres
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Sutarman. Diisukan, penunjukan Komjen Budi oleh Jokowi atas titipan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang dulunya menjadi 'bos' nya karena berjasa untuk pemenangan pasangan nomor urut 2 itu.
Mabes Polri meluruskan pemberitaan itu. Polri yakin Komjen Pol Budi Gunawan ditunjuk bukan karena posisinya di Timses.
"Tidak benar itu (Timses)," kata Karopenmas Polri, Kombes Pol Agus Rianto, saat ditemui wartawan di ruangannya di Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/1).
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Mengapa Budi Arie menegaskan tidak perlu transisi kepemimpinan dari Jokowi ke Prabowo? Sebab, Prabowo bukan orang baru di dalam pemerintahan. Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
Polri membantah kabar tersebut. Sebab menurut Agus sesuai amanat Undang-undang kepolisian tak boleh terjun langsung dalam politik praktis.
"Kita sejak awal sudah komitmen tak melibatkan diri dalam politik praktis," singkatnya.
Seperti diketahui pada pelaksanaan Pilpres 2014 lalu, beredar kabar pertemuan antara Tim Hukum Pasangan Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan, dan jenderal polisi berinisal BG, di salah satu restoran di Menteng, Jakarta Pusat. Adalah Ketua Serikat Pekerja BUMN Bersatu yang juga politikus Gerindra, Arief Poyuono melihat Timedya dan BG bertemu pada Sabtu malam, sekitar pukul 22.00 WIB itu.
Seraya menanggapi pertemuan tersebut, saat itu Presiden SBY menyebut bahwa ada petinggi Polri yang mendukung salah satu capres. Meski berinisial namun banyak kalangan yang menyebutkan jika Jenderal BG itu adalah Komjen Budi Gunawan, yang ketika itu dan hingga kini masih menjabat Kepala Lemdikpol.
Kendati menyayangkan karena posisi Jenderal Budi yang aktif sebagai petinggi polisi. Namun pertemuan keduanya dinilai tak aneh sejumlah kalangan. Sebab, Budi diketahui sebagai ajudan dari Megawati Soekarno Putri saat masih menjabat sebagai presiden.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Polri harus tetap netral, jangan terbawa drama politik,"
Baca SelengkapnyaKapolres Indragiri Hilir AKBP Budi Setiawan menegaskan kepada anak buahnya untuk menjaga netralitas selama Pilkada 2024
Baca Selengkapnya"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie
Baca SelengkapnyaPrabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
Baca SelengkapnyaBudi Djiwandono mengaku sudah membicarakan mengenai Pilkada DKI Jakarta kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaBasuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya hal itu tidak sejalan dengan semangat negara hukum yang menjamin tidak ada diskriminasi.
Baca SelengkapnyaKesaksian Pj Wali Kota Bekasi Bantah Dapat Arahan Pemerintah Pusat Menangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPolitikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko membantah tuduhan meminta jatah menteri ke PDIP.
Baca Selengkapnya