Polri: Kalau istri Siyono mau tolak duit, kenapa bukan dari awal?
Merdeka.com - Kasus kematian pentolan sekaligus komandan rekrutmen kelompok teroris Neo Jamaah Islamiyah (JI), Siyono dengan kondisi yang tidak wajar kini terus bergulir. Pasalnya, Siyono tewas pasca-adu jotos dengan anggota Densus 88 Antiteror di dalam mobil.
Istri Siyono, Suratmi tidak menerima dengan kematian suaminya. Hal ini didukung dengan pemaksaan penandatanganan pernyataan oleh Densus 88 yang berisi agar pihak keluarga tidak melanjutkan kematian Siyono ke jalur hukum. Bahkan, Densus 88 memberikan duit dua gepok kepada keluarga Siyono.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan membantah bahwa Polri memaksa pihak keluarga untuk menandatangani surat pernyataan. Namun dia membenarkan pemberian duit dua gepok.
-
Siapa yang membuat surat pernyataan? Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Anton SyahputraNISN : 88765463544578Kelas : XI IPS – 3Sekolah : SMA Negeri 1 MedanAlamat : Jl. Amal No. 123, Medan Dengan ini menyatakan mengakui kesalahan yang sudah saya lakukan berupa absen sekolah selama 5 hari berturut – turut tanpa pemberitahuan, terhitung dari tanggal 15 Februari 2020 s/d 19 Februari 2020.
-
Kenapa keluarga Surono melarang dia jadi tentara? Namun di era kolonial Belanda, niatnya mendaftar jadi tentara KNIL dilarang oleh keluarga. Alasannya setiap serdadu harus bersumpah setia pada Ratu Belanda.
-
Apa yang Serka Sudiyono lakukan? Dalam wawancaranya bersama kanal YouTube Musayfa Musa, Serka Sudiyono menangis ketika mengingat anaknya yang pertama. Ia mengatakan anaknya itu sudah mendaftar jadi anggota TNI sebanyak lima kali dan selalu gagal. Tahun 2024 besok adalah kesempatan terakhir anaknya untuk mendaftar TNI.
-
Kenapa polisi mengancam keluarga buron? 'Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku,' jelas Umi.
-
Siapa yang mendesak Soekarno mendeklarasikan kemerdekaan? Para pemuda sempat mengancam Sukarno. Mereka meminta Bung Karno segera memberi tanda bergerak. Mereka mengaku sudah siap melawan Jepang dan merampas senjata mereka.. Bung Karno Menolak Permintaan Para Pemuda. Dia Menegaskan Revolusi Tak Bisa Terburu-Buru
-
Siapa yang menyerukan WNI untuk mengikuti prosedur? Oleh karena itu, saya menyerukan kepada semua yang ingin bekerja di Kamboja untuk mengikuti prosedur penempatan PMI yang telah ditetapkan.
"Tidak ada pemaksaan terhadap keluarga korban untuk menandatangani surat itu, tanya siapa yang dipaksa? Tidak ada," ujar Anton dalam konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/4).
Mengenai duit dua gepok, Anton mengatakan pemberian itu hanya bentuk ungkapan belasungkawa Polri terhadap keluarga. "Masalah ganti rugi hanya simpati rasa belasungkawa."
Lebih lanjut, Anton malah mempertanyakan sikap istri Siyono yang menolak duit yang diberikan polri. Bahkan Suratmi dinilai telah membesar-besarkan kasus kematian Siyono.
"Kalau mau tolak kenapa bukan dari awal, justru belakangan," tambahnya.
Untuk diketahui, pada Selasa, 8 Maret 2016, Densus 88 menangkap Siyono di dekat kediamannya. Selanjutnya pada Kamis, 10 Maret 2016, Densus 88 menggeledah rumah korban yang juga merupakan TK Amanah Ummah di Desa Pogung, Klaten, Jawa Tengah.
Tindakan penggeledahan itu menimbulkan kegiatan belajar mengajar terhenti dan membuat anak-anak ketakutan. Esok harinya pada Jumat, 11 Maret 2016, dikabarkan korban meninggal dunia dan keluarga korban dijemput untuk mengurus jenazahnya.
Versi Polri, korban adalah terduga kasus terorisme dan meninggal setelah mencoba melakukan perlawanan terhadap anggota polisi yang mengawalnya. Karena anggota Polri yang mengawal hanya satu orang, anggota tersebut terpaksa melakukan kekerasan agar korban tidak melarikan diri.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.
Baca SelengkapnyaSYL meminta anak buahnya untuk menolak atau mengabaikan jika ada yang meminta sesuatu atas nama dirinya
Baca SelengkapnyaDua saksi tersebut dengan tegas menjawab tidak pernah mendengar langsung dari SYL.
Baca SelengkapnyaSYL juga menegaskan tidak pernah ada istilah tawar menawar.
Baca SelengkapnyaMario meminta Rafael Alun dihadirkan untuk dimintai persetujuannya membayar restitusi Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca SelengkapnyaSYL berkelih tidak mengetahui adanya urunan dana tersebut
Baca SelengkapnyaKapolsek Pemulutan AKP Marinus Ginting menyebut sejauh ini belum ada laporan dari pihak yang dirugikan.
Baca Selengkapnya