Polri & Kemen PU paling berpotensi curang di pengadaan barang & jasa
Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan potensi kecurangan di beberapa lembaga pemerintahan seperti Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam pengadaan barang dan jasa pada tahun 2016. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh ICW, Kepolisian menjadi lembaga yang paling berpotensi melakukan kecurangan dalam pengadaan barang dan jasa.
"Yang paling berisiko Kepolisan RI. Mencapai 16,4 sangat berisiko dan pengadaannya cukup banyak dengan dana tender mencapai Rp 45,4 triliun," kata Divisi Kampanye ICW, Siti Juliatari Rachman, di Kantor Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Jalan Epicentrum Tengah, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/5).
Selain Kepolisian, Kemen PU juga menjadi lembaga yang bepotensi kecurangan nomor dua dengan skor 16,1. Kemudian disusul oleh Kemenhub dengan skor 15,9.
-
Apa yang dilaporkan IPW kepada KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Bagaimana proses penanganan laporan IPW oleh KPK? 'Setelah kami cek, betul ada laporan masyarakat dimaksud. Kami segera tindaklanjuti dengan verifikasi lebih dahulu oleh bagian pengaduan masyarakat KPK,' singkat Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana KPK menemukan bukti korupsi? 'Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum,' kata Ali.
"Peringkat kedua Kemen PU dengan 16,1 sangat berisiko proyeknya lebih banyak lagi," ungkap Siti.
Tingginya angka tersebut kata Siti bisa menjadi pengingat bagi pemerintah bahwa lembaga ini berpotensi terjadi korupsi. Siti menyarankan pemerintah untuk kembali memperhatikan beberapa proyek yang tidak terlaksana secara lancar.
"Seperti kasus e-KTP itu angkanya cukup tinggi dan kami sudah ingatkan oleh pemerintah setempat. Karena itu, kami menyarankan untuk menyusun perencanaan yang lebih presisi. Hal ini terkait dengan banyaknya rencana pengadaan yang kemudian tidak terlaksana, bisa dilihat ada 11.638 pengadaan yang tidak terlaksana pada tahun lalu," ucapnya.
Perlu diketahui, riset yang dilakukan ICW ini dilakukan sejak April hingga Mei 2017 dengan metode potential Fraud Analysis (PFA). Potential Fraud Analysis adalah alat penelitian yang dikembangkan oleh ICW untuk menilai potensi risiko korupsi paket-paket pekerjaan pemerintah yang dilelangkan.
Melalui metode ini, ICW memberikan skor dari 1 hingga 20 terhadap lima variabel di antaranya, nilai kontrak, partisipasi, efisiensi, waktu pelaksanaan, dan monopoli.
Data riset tersebut diambil dari situs opentender.net yang merupakan situs buatan dari ICW dan LKPP. Situs tersebut mempublikasikan lelang tender yang digelar oleh pemerintah. Penelitian ini juga dipetakan secara nasional.
Di penelitian ini tidak menggunakan responden manusia dan hanya menggunakan analisis dari data yang sudah tersedia di situs opentender.net yang dikembangkan sendiri oleh ICW dan juga LKPP.
"Enggak kita tidak ada responden. Ini modelnya skoring jadi menggunakan variabel kemudian melihat anggarannya kemudian kita berikan skor," jelas Siti. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal BPK memiliki tugas peran yang penting untuk mengawasi aliran uang negara mulai dari hulu sampai ke hilirnya.
Baca SelengkapnyaDua tersangka merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait pengadaan gerobak di Kemendag.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas empat orang tersebut.
Baca SelengkapnyaPahala saat ini belum bersedia membongkar identitas pihak-pihak yang diperiksa harta kekayaannya itu.
Baca SelengkapnyaIndonesia Corruption Watch (ICW) mencatat proyek fiktif mendominasi dalam modus korupsi pada 2023.
Baca SelengkapnyaKolaborasi penting dilakukan bersama jejaring badan koordinasi kehumasan dan Dinas Kominfo seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenakan kerudung putih berpadu blazer berwarna merah muda, Ita langsung duduk bersanding dengan para pimpinan DPRD Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK ungkap setiap kasus yang ditangani modus korupsinya semakin berevolusi.
Baca SelengkapnyaKPK pada 13 Mei 2024 mengumumkan telah memulai penyidikan perkara dugaan korupsi di PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk tahun anggaran 2018-2020.
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaKasus itu sempat dilaporkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaBentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.
Baca Selengkapnya