Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Sebut Dosen UII Ahmad Munasir Delapan Kali Bolak Balik ke Amerika

Polri Sebut Dosen UII Ahmad Munasir Delapan Kali Bolak Balik ke Amerika Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Polri menyatakan bahwa Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) yang dilaporkan hilang usai kunjungan tugas ke Norwegia tidaklah hilang. Dalam catatan, dia sudah beberapa kali bolak balik masuk Amerika Serikat atau United States (US).

"Kita punya list ke luar masuk yang bersangkutan ke Amerika selama beberapa tahun terakhir, kurang lebih delapan kali kita dapatnya. PHD-nya juga kan di Amerika," tutur Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti kepada wartawan, Selasa (21/2).

Sejauh ini, memang belum diketahui alasan dari Ahmad Munasir pelesiran ke Amerika Serikat tanpa kabar ke keluarganya, hingga dilaporkan hilang usai kunjungan tugas di Norwegia.

"Kita enggak usah menduga-duga ya, mungkin dia mau liburan atau apa ya kita enggak tahu. Hanya dia sama Tuhan yang tahu," kata Krishna.

Sebelumnya, Polri menyatakan telah menemukan lokasi Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) yang dilaporkan hilang usai kunjungan tugas ke Norwegia.

"Sudah terdeteksi," tutur Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Menurut Krishna, Ahmad Munasir tidaklah hilang, melainkan mengubah rute penerbangan tanpa kabar.

"Yang bersangkutan tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa beri tahu siapapun," ujarnya.

Sebelumnya, UII Yogyakarta telah meminta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan dosennya yang dilaporkan hilang setelah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwagia. Pihak kampus telah berkomunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul, Turki, yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.

Tim Pusat Krisis UII Yogyakarta telah melakukan penggalian jejak digital dan memastikan bahwa Dosen UII Ahmad Munasir sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan berada di Istanbul, Turki.

Rektor UII Prof Fathul Wahid dalam keterangannya diterima di Yogyakarta, Minggu (19/2/2023) mengatakan, selain rekaman aktivitas "sing out google drive" yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat, Tim Pusat Krisis UII juga menemukan jejak digital lain.

AMRP, kata dia, sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke Kampus UII lokasi aksesnya di sekitar Istanbul pada pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023. Informasi temuan jejak digital tersebut telah diterima KBRI Oslo.

Pihak kepolisian di Oslo memastikan bahwa catatan pihak imigrasi di Bandara Oslo menunjukkan bahwa Ahmad Munasir sudah tidak berada di Schengen pada 12 Februari 2023.

Berikut fakta-fakta soal dosen UII yang hilang di luar negeri:

1. Ahmad Munasir melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari 2023 dalam rangka tugas kampus untuk mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.

2. Rute penerbangannya adalah Oslo-Riyadh-Istanbul-Jakarta.Saat di Riyadh Ahmad Munasir sempat memberikan pidato di sebuah konferensi internasional.

3. Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu dilaporkan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Minggu siang (12/2/2023) dalam perjalanan pulangnya yang saat itu berada di Bandara Oslo. Yang bersangkutan tidak secara detail mengabarkan rute penerbangannya kepada kolega dan istri.

4. Munasir seharusnya kembali 12 Februari melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlines dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2/2023) pukul 18.00 WIB. Pihak keluarga, yaitu adik Munasir, bahkan sudah menunggu kepulangannya di Bandara Soetta. Setelah konfirmasi ke pihak bandara, tak ada nama Ahmad Munasir dalam daftar penumpang.

5. Kasus hilang kontak Ahmad Munasir telah dilaporkan pihak keluarga ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pihak keluarga, polisi, dan kampus hingga saat ini masih mencari keberadaan yang bersangkutan.

6. Pihak UII juga sudah menghubungi KBRI Norwegia dan Turki.

7. Kontak juga sudah dilakukan ke pihak Turkish Airline di Oslo untuk memastikan Ahmad Munasir naik pesawat.

8. Data dari United States Customs and Border Protection (US CBP) menyebut, Ahmad Munasir terdeteksi masuk AS via Boston.

9. Dari hasil jejak online, Ahmad Munasir terdeteksi ada jejak aktivitas yang bersangkutan di Turki. Setelah itu, tidak ada jejak online lain yang terdeteksi.

Reporter: Nanda PerdanaSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Dosen UB Kembali Setelah Hampir Sebulan Hilang, Ternyata Ini yang Dilakukan
Cerita Dosen UB Kembali Setelah Hampir Sebulan Hilang, Ternyata Ini yang Dilakukan

Habibi hilang hampir sebulan tanpa kabar sejak 3 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Pencopotan Dekan FK Unair Gara-Gara Tolak Dokter Asing hingga Seret Nama Menkes
Fakta-Fakta Pencopotan Dekan FK Unair Gara-Gara Tolak Dokter Asing hingga Seret Nama Menkes

Pencopotan Budi Santoso dari Dekan FK Unair ini menuai reaksi publik. Mahasiswa hingga tokoh nasional mengkritik keras keputusan tersebut.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak WNA Singapura Punya KTP Palsu Warga Tulungagung, 15 Tahun Tinggal di Indonesia secara Ilegal
Rekam Jejak WNA Singapura Punya KTP Palsu Warga Tulungagung, 15 Tahun Tinggal di Indonesia secara Ilegal

Mohtar dideportasi ke negara asalnya melalui Bandara Internasional Djuanda, Surabaya.

Baca Selengkapnya
KPK Dapat Informasi Harun Masiku Keluar Negeri Lewat Jalur Tikus
KPK Dapat Informasi Harun Masiku Keluar Negeri Lewat Jalur Tikus

Tim KPK langsung mengirim tim untuk membuktikan informasi tersebut. Lalu bagaimana hasilnya?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Harun Masiku Tiga Tahun Lebih Jadi Buron KPK, Polri Nyatakan Ada di Indonesia
VIDEO: Harun Masiku Tiga Tahun Lebih Jadi Buron KPK, Polri Nyatakan Ada di Indonesia

Pada akhir Januari 2020, KPK pun memasukkan nama Harun Masiku sebagai buronan. Tak hanya buron, Harun juga masuk dalam daftar red notice Interpol.

Baca Selengkapnya
93 Mahasiswa Jadi Korban, UNJ Ungkap Kasus TPPO Modus Magang Ferienjob di Jerman Dikenalkan Dosen Universitas Jambi
93 Mahasiswa Jadi Korban, UNJ Ungkap Kasus TPPO Modus Magang Ferienjob di Jerman Dikenalkan Dosen Universitas Jambi

Polisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Nasib Orang Tidak Ada yang Tahu, Dulu Seorang Jaksa Kini ODGJ Luntang Lantung Tidur di Masjid
Nasib Orang Tidak Ada yang Tahu, Dulu Seorang Jaksa Kini ODGJ Luntang Lantung Tidur di Masjid

Kisah pilu seorang pegawai jaksa, kini alami gangguan jiwa hingga tidur di Masjid. Simak informasi berikut ini.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Muhammad Amin, Tersangka Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh
Sepak Terjang Muhammad Amin, Tersangka Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh

Muhammad Amin tak bekerja sendiri menyelundupkan pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Unair Datangi Rektorat Pertanyakan Alasan Pencopotan
Dekan FK Unair Datangi Rektorat Pertanyakan Alasan Pencopotan

Hal ini dilakukan lantaran dalam surat pencopotannya sebagai dekan itu tidak mencantumkan alasan.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Abdurrahman Baswedan Pasca Kemerdekaan Indonesia, Bawa Surat dari Mesir
Perjuangan Abdurrahman Baswedan Pasca Kemerdekaan Indonesia, Bawa Surat dari Mesir

Perjuangan Abdurrahman (AR) Baswedan bersama dengan Menteri Luar Negri H Agus Salim dalam mencari pengakuan dari negara lain atas kedaulatan negara Indonesia

Baca Selengkapnya
Deretan Guru Dimutasi, Ada yang Karena Tidak Menghadiri Undangan
Deretan Guru Dimutasi, Ada yang Karena Tidak Menghadiri Undangan

Terdapat segelintir pengajar yang terkena mutasi diikuti dengan berbagai alasan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mentan Syahrul 'Hilang' Berobat Prostat, Diperintah Surya Paloh Pulang 5 Oktober
VIDEO: Mentan Syahrul 'Hilang' Berobat Prostat, Diperintah Surya Paloh Pulang 5 Oktober

Ahmad Syahroni menjelaskan Mentan Syahrul sedang menjalani pengobatan kanker prostat

Baca Selengkapnya