Polri sebut Siyono Kepala Staf Tholiah Bitonah kelompok Neo JI
Merdeka.com - Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan Siyono merupakan staf inti dalam organisasi Neo Jamaah Islamiah (JI). Hal itu diketahui setelah Polri melakukan penelusuran terhadap tiga orang rekan Siyono yang terlebih dahulu ditangkap yaitu AW, BR dan DN.
"Dia adalah Kepala Staf Tholiah Bitonah di Neo JI," ujar Anton dalam konferensi pers di Divisi Humas Mabes Polri, Selasa (5/4).
Anton mengatakan, organisasi Neo JI ini menyimpan senjata dalam jumlah yang cukup banyak. Pergerakan mereka terindikasi melanjutkan Laskar Negara Islam Indonesia (NII). Dari keterangan yang diperoleh dari tiga rekan Siyono, lanjut Anton, Neo JI juga menyimpan butiran peluru dan granat.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Siapa yang terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
"Telah disita puluhan senjata, ribuan peluru dan beberapa granat. Ada mesin bubut untuk pembuat senjata rakitan. Kita temukan bangker juga di Tangerang," beber dia.
Dijelaskannya, Siyono juga diketahui pernah menggelar rapat internal Neo JI di Tawangmangu, Semarang untuk mengembangkan pergerakannya. Hal ini tentu tidak dibiarkan untuk terus berlanjut, tegas Anton mengingat Neo JI bukan gerakan yang berbasis agama.
"Jadi saya ingin klarifikasi gerakan ini bukan gerakan agama, bukan gerakan Islam. Jihadis ini sebagaimana dikatakan MUI bukan jihad yang sejalan dengan Islam. Densus bukan salah tangkap, tapi kita menangkap Siyono berdasarkan keterangan tiga saksi yakni AW alias TG, BR dan DN," terangnya.
Anton kemudian menambahkan, penangkapan terhadap Siyono bukan merupakan keputusan yang salah. Hal ini dibuktikan dengan status Siyono sebagai tersangka sebelum dinyatakan meninggal dunia. Dua alat bukti juga sudah terpenuhi sebelum menetapkan Siyono sebagai tersangka.
"Alat buktinya saksi tiga orang dan senjata," tukas dia. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaKPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca SelengkapnyaJaksa berkeyakinan, Dito telah melakukan tindak pidana atas kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra mengaku keberatan atas dakwaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKeterkaitan Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia (NII) sudah begitu banyak diungkap berbagai pihak. Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTersangka DM dinilai tak seorang diri dalam aksi pelariannya saat menjadi DPO kasus kepemilikan senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.
Baca SelengkapnyaBelakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dito tengah di bawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Baca Selengkapnya