Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri tepis temuan KPAI di Batam ada ruang konseling siswa seperti penjara

Polri tepis temuan KPAI di Batam ada ruang konseling siswa seperti penjara Ilustrasi penjara. ©2012 Shutterstock/rook76

Merdeka.com - Polri membantah adanya ruang tahanan khusus siswa di SMK Penerbangan Dirgantara, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang sempat viral. Polri menyebut, kamar tersebut merupakan ruang konseling untuk siswa.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya bersama Dinas Pendidikan Kepri dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mengecek langsung ke sekolahan.

"Ruangan yang sempet viral di Medsos sebagai ruang tahanan itu tidak benar. Ruangan tersebut adalah ruang konseling yang digunakan pihak sekolah dalam rangka pembinaan terhadap anak didik," ujar Dedi, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).

Orang lain juga bertanya?

Dia juga menampik informasi adanya penahanan terhadap siswa yang melakukan pelanggaran. "Tidak ada penahanan sama sekali. Hanya pembinaan saja," kata Dedi.

Jenderal bintang satu itu menyebut, oknum anggota Polri berinial ED bukanlah pemilik sekolah. ED hanya sebagai pembina di SMK tersebut.

"Kebetulan anggota tersebut merupakan bagian dari pihak sekolah yang bertugas untuk pembinaan mental dan fisik. Jadi kalau ada pelanggaran-pelanggaran oleh siswa, sekolah mengambil langkah dalam rangka memperbaiki anak tersebut," kata Dedi.

Dedi juga membantah ED yang menyebarkan foto-foto siswa berinisial RS (17) yang viral di media sosial saat menjalani sanksi disiplin. "Tidak ada. I hanya miss komunikasi saja," ucap Dedi.

Sebelumnya, KPAI bersama Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) merilis temuan adanya sel tahanan bagi siswa di sebuah SMK swasta di Batam, Kepulauan Riau. Sel tahanan tersebut dibuat untuk menghukum siswa yang melakukan pelanggaran.

Kasus terbaru, seorang siswa berinial RS (17) yang diduga melakukan pelanggaran berat mengalami kekerasan hingga tangannya diborgol. Dia lalu dipaksa jalan jongkok dan disaksikan teman-temannya.

Foto hukuman tersebut sampai di tangan orang tua RS, diduga dikirimkan oleh ED. Foto itu juga viral di media sosial dan membuat psikologis RS tertekan.

Apalagi cerita hukuman tersebut dibumbui dengan dugaan pelanggaran berat RS seperti mencuri, mengedarkan narkoba, hingga pencabulan.

Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Bullying di SMA Binus School Serpong, Kemen PPA: Sanksi akan Diberikan
Kasus Bullying di SMA Binus School Serpong, Kemen PPA: Sanksi akan Diberikan

Belum ada pihak ditetapkan sebagai anak berurusan dengan hukum dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya
Buntut Mahasiswa STIP Meninggal, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi
Buntut Mahasiswa STIP Meninggal, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Pihak STIP dituntut untuk tetap kooperatif dan transparan terhadap proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat

Baca Selengkapnya
Datangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar
Datangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar

Komisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'

Sebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.

Baca Selengkapnya
Anak Lapor Diperkosa Malah Dicabuli Polisi, KPAI Minta Polri Berbenah
Anak Lapor Diperkosa Malah Dicabuli Polisi, KPAI Minta Polri Berbenah

KPAI saat ini berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak .

Baca Selengkapnya
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi

Para terlapor ditemani pihak KPAI, P2TP2A Kota Tangsel dan Kanit PPA Polres Tangsel.

Baca Selengkapnya
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior

Pihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Binus School Serpong Beri Sanksi Teman Anak Vincent yang Ikut Nonton Pembullyan
Binus School Serpong Beri Sanksi Teman Anak Vincent yang Ikut Nonton Pembullyan

Anak Vincent Rompies terlibat aksi pembullyan terhadap adik kelasnya

Baca Selengkapnya
KPK Beberkan Modus dan Bagi Hasil Para Tersangka Pungli di Rutan
KPK Beberkan Modus dan Bagi Hasil Para Tersangka Pungli di Rutan

Ada ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.

Baca Selengkapnya