Polri tepis temuan KPAI di Batam ada ruang konseling siswa seperti penjara
Merdeka.com - Polri membantah adanya ruang tahanan khusus siswa di SMK Penerbangan Dirgantara, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang sempat viral. Polri menyebut, kamar tersebut merupakan ruang konseling untuk siswa.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya bersama Dinas Pendidikan Kepri dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mengecek langsung ke sekolahan.
"Ruangan yang sempet viral di Medsos sebagai ruang tahanan itu tidak benar. Ruangan tersebut adalah ruang konseling yang digunakan pihak sekolah dalam rangka pembinaan terhadap anak didik," ujar Dedi, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Mengapa SMPN 5 Bandung digunakan sebagai penjara? Tekanan yang kuat terhadap rakyat Indonesia dan penjajah Belanda, membuat bangsa Eropa kalah. Mereka banyak dipersekusi oleh tentara Jepang, termasuk dipenjarakan. Bangunan SMPN 5 ini menjadi salah satu lokasi penjara bagi bangsa Eropa Belanda yang terjebak di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Dimana pungli terjadi di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
Dia juga menampik informasi adanya penahanan terhadap siswa yang melakukan pelanggaran. "Tidak ada penahanan sama sekali. Hanya pembinaan saja," kata Dedi.
Jenderal bintang satu itu menyebut, oknum anggota Polri berinial ED bukanlah pemilik sekolah. ED hanya sebagai pembina di SMK tersebut.
"Kebetulan anggota tersebut merupakan bagian dari pihak sekolah yang bertugas untuk pembinaan mental dan fisik. Jadi kalau ada pelanggaran-pelanggaran oleh siswa, sekolah mengambil langkah dalam rangka memperbaiki anak tersebut," kata Dedi.
Dedi juga membantah ED yang menyebarkan foto-foto siswa berinisial RS (17) yang viral di media sosial saat menjalani sanksi disiplin. "Tidak ada. I hanya miss komunikasi saja," ucap Dedi.
Sebelumnya, KPAI bersama Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) merilis temuan adanya sel tahanan bagi siswa di sebuah SMK swasta di Batam, Kepulauan Riau. Sel tahanan tersebut dibuat untuk menghukum siswa yang melakukan pelanggaran.
Kasus terbaru, seorang siswa berinial RS (17) yang diduga melakukan pelanggaran berat mengalami kekerasan hingga tangannya diborgol. Dia lalu dipaksa jalan jongkok dan disaksikan teman-temannya.
Foto hukuman tersebut sampai di tangan orang tua RS, diduga dikirimkan oleh ED. Foto itu juga viral di media sosial dan membuat psikologis RS tertekan.
Apalagi cerita hukuman tersebut dibumbui dengan dugaan pelanggaran berat RS seperti mencuri, mengedarkan narkoba, hingga pencabulan.
Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum ada pihak ditetapkan sebagai anak berurusan dengan hukum dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.
Baca SelengkapnyaPihak STIP dituntut untuk tetap kooperatif dan transparan terhadap proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAnak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaKomisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaKPAI saat ini berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak .
Baca SelengkapnyaPara terlapor ditemani pihak KPAI, P2TP2A Kota Tangsel dan Kanit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaAnak Vincent Rompies terlibat aksi pembullyan terhadap adik kelasnya
Baca SelengkapnyaAda ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.
Baca Selengkapnya