Positif Covid-19 Menurun, RSUD Rasidin Padang Kembali Melayani Pasien Umum
Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin Kota Padang mulai hari ini, Senin (1/3) kembali membuka pelayanan kesehatan bagi pasien umum dan BPJS. Pembukaan layanan kesehatan bagi umum ini kembali dilakukan, setelah dari 1 April 2020 lalu ditetapkan sebagai rumah sakit khusus Covid-19.
Direktur RSUD Rasidin, dr Herlin Sridiani menyebutkan, pembukaan layanan kesehatan umum karena kasus positif Covid-19 di Kota Padang sejauh ini telah melandai. "Kemudian, pasien yang dirawat di RSUD Rasidin jauh berkurang. Hari ini saja, kita hanya ada empat pasien Covid-19," kata Herlin kepada merdeka.com di Padang, Senin (1/3).
Dia menjelaskan, beberapa pekan ini, pasien Covid-19 yang masuk ke RSUD Rasidin rata-rata berjumlah di bawah 20 pasien. Untuk memberikan rasa aman dalam pembukaan layanan kesehatan umum itu, pihaknya juga telah menyediakan ruang isolasi khusus bagi pasien Covid-19.
-
Kenapa pintu RSUD dipalang? Pihak RSUD menjelaskan, pihaknya menutup pintu dengan memalang karena kunci pintu rusak, takut obat-obatan dan alat medis hilang.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
-
Bagaimana akses ke gedung karantina haji di Pulau Rubiah? Akses dari dermaga menuju ke lokasi gedung bersejarah ini menggunakan jalan setapak dengan jarak sekitar 100 meter.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang berisiko tinggi dapat layanan skrining? Kita kelompokkan peserta JKN yang berisiko rendah, sedang, dan tinggi melalui skrining riwayat kesehatan yang diakses peserta lewat Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), atau website BPJS Kesehatan.
"Kita juga sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan pembersihan pada seluruh gedung, setiap ruangan secara menyeluruh, terutama yang menjadi ruangan isolasi pasien Covid-19. Sesuai dengan standarnya," ujar Herlin.
Sementara untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan, pihak RSUD sendiri telah menyiapkan ruangan isolasi khusus yang terletak pada gedung berbeda, dengan pelayanan kesehatan pasien umum.
"Meski nantinya kita membuka pelayanan umum, namun kita juga tetap merawat pasien positif Covid-19. Tentu saja ruangan pasien Covid-19 berbeda dengan ruangan pasien umum," pungkas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnya