PPKM di Sleman Efektif Tekan Laju Penularan Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menilai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada tahap pertama 11 - 26 Januari di wilayah setempat cukup efektif menekan laju penyebaran dan penularan COVID-19.
"Menurut kami penerapan PPKM cukup efektif dan signifikan menekan laju penyebaran dan penularan COVID-19. Di Sleman sebelum adanya PPKM pertambahan harian kasus konfirmasi positif COVID-19 rata-rata di atas angka 100, namun saat ini turun pada kisaran angka 80," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Kamis (4/2).
Menurut dia, dengan adanya PPKM tersebut aktivitas masyarakat lebih banyak di rumah, sehingga mengurangi intensitas kontak antarindividu yang dapat berpotensi dalam penularan COVID-19.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Mengapa penting untuk menjaga jarak dari orang yang sakit? 'Kalau sudah mulai batuk pilek, istirahat, dan jika ada tetangga yang batuk pilek atau bersin-bersin, sebaiknya menghindar dari mereka. Terapkan 3M: menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan,' saran Budi.
-
Bagaimana mencegah penularan TBC di rumah? Hindari berinteraksi secara langsung dengan orang yang terinfeksi TBC. Pastikan juga bahwa rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penyebaran kuman. Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memastikan kondisi tubuh tetap baik.
-
Kenapa orang di rumah bisa tertular flu? Jika Anda tinggal serumah dengan seseorang yang terkena flu, risiko tertular penyakit ini cukup tinggi. Sebuah studi pada Januari 2023 yang dipublikasikan di JAMA menemukan bahwa selama musim flu 2021 hingga 2022, orang yang tinggal serumah dengan penderita flu memiliki peluang hingga 50 persen untuk tertular virus tersebut.
-
Bagaimana cara mencegah penularan HMPV? 'Cara pencegahannya mirip-mirip saja semua, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, perilaku bersih sehat, pakai masker, jangan terlalu dekat kalau tidak pakai masker,' tutupnya.
"Seperti aktivitas di perkantoran, baik di instansi pemerintah maupun swasta yang menerapkan 75 persen karyawan bekerja dari rumah (WFH), ini sangat membantu mengurangi penyebaran COVID-19. Terutama untuk klaster perkantoran," katanya.
Ia mengatakan, selain itu adanya pembatasan terhadap jam operasional toko modern, tempat hiburan, destinasi wisata, rumah makan, warung makan, cafe dan lainnya juga sangat membantu menekan penyebaran dan penularan COVID-19.
"Karena ini sangat membantu dalam meminimalisir terjadinya kerumunan yang berpotensi tinggi dalam penularan COVID-19," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo juga mengakui bahwa penerapan PPKM cukup efektif untuk menekan laju penularan COVID-19 di wilayah setempat.
"Kalau di wilayah lain, atau di pemerintah pusat ada penilaian bahwa PPKM tidak efektif. Menurut kami di Sleman sangat efektif dalam menekan jumlah angka penularan COVID-19," kata Sri Purnomo.
Menurut dia, angka penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sleman sejak pekan kedua penerapan PPKM turun cukup signifikan dan lebih terkendali.
"Angka penambahan kasus di Sleman terus bergerak turun setelah adanya PPKM. Kami rasa ini cukup efektif, harapannya pada tahap kedua penerapan PPKM ini jumlah kasus penularan COVID-19 di Sleman semakin dapat di tekan," katanya.
Sementara itu berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman, angka penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sleman terus bergerak turun, pada 27 Januari tercatat terdapat penambahan sebanyak 157 kasus positif dengan 161 kasus sembuh dan enam kasus meninggal dunia.
Kemudian pada 28 Januari penambahan kasus konfirmasi positif tercatat sebanyak 178 kasus, sembuh sebanyak 150 kasus dan meninggal dunia enam kasus. Pada 29 Januari penambahan sebanyak 87 kasus, sembuh 90 kasus dan meninggal dunia satu kasus.
Selanjutnya pada 30 Januari terjadi penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 160 kasus, sembuh 36 kasus, 31 Januari penambahan kasus positif sebanyak 72 kasus, sembuh 255 kasus dan meninggal dunia enam kasus.
Pada 1 Februari kasus harian terjadi penambahan sebanyak 63 kasus, sembuh 141 kasus, meninggal dunia tiga kasus, sementara pada 2 Februari terjadi penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 86 kasus dan sembuh 34 kasus.
Sedangkan pada 3 Februari kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sleman tercatat sebanyak 89 kasus dan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 62 kasus.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaKTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMelalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaKemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPNS pusat dan daerah di DKI Jakarta diizinkan bekerja dari rumah selama masa persiapan dan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya