Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPKM di Sleman Efektif Tekan Laju Penularan Covid-19

PPKM di Sleman Efektif Tekan Laju Penularan Covid-19 PPKM Jawa-Bali Diperpanjang 2 Pekan. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menilai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada tahap pertama 11 - 26 Januari di wilayah setempat cukup efektif menekan laju penyebaran dan penularan COVID-19.

"Menurut kami penerapan PPKM cukup efektif dan signifikan menekan laju penyebaran dan penularan COVID-19. Di Sleman sebelum adanya PPKM pertambahan harian kasus konfirmasi positif COVID-19 rata-rata di atas angka 100, namun saat ini turun pada kisaran angka 80," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Kamis (4/2).

Menurut dia, dengan adanya PPKM tersebut aktivitas masyarakat lebih banyak di rumah, sehingga mengurangi intensitas kontak antarindividu yang dapat berpotensi dalam penularan COVID-19.

"Seperti aktivitas di perkantoran, baik di instansi pemerintah maupun swasta yang menerapkan 75 persen karyawan bekerja dari rumah (WFH), ini sangat membantu mengurangi penyebaran COVID-19. Terutama untuk klaster perkantoran," katanya.

Ia mengatakan, selain itu adanya pembatasan terhadap jam operasional toko modern, tempat hiburan, destinasi wisata, rumah makan, warung makan, cafe dan lainnya juga sangat membantu menekan penyebaran dan penularan COVID-19.

"Karena ini sangat membantu dalam meminimalisir terjadinya kerumunan yang berpotensi tinggi dalam penularan COVID-19," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo juga mengakui bahwa penerapan PPKM cukup efektif untuk menekan laju penularan COVID-19 di wilayah setempat.

"Kalau di wilayah lain, atau di pemerintah pusat ada penilaian bahwa PPKM tidak efektif. Menurut kami di Sleman sangat efektif dalam menekan jumlah angka penularan COVID-19," kata Sri Purnomo.

Menurut dia, angka penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sleman sejak pekan kedua penerapan PPKM turun cukup signifikan dan lebih terkendali.

"Angka penambahan kasus di Sleman terus bergerak turun setelah adanya PPKM. Kami rasa ini cukup efektif, harapannya pada tahap kedua penerapan PPKM ini jumlah kasus penularan COVID-19 di Sleman semakin dapat di tekan," katanya.

Sementara itu berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman, angka penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sleman terus bergerak turun, pada 27 Januari tercatat terdapat penambahan sebanyak 157 kasus positif dengan 161 kasus sembuh dan enam kasus meninggal dunia.

Kemudian pada 28 Januari penambahan kasus konfirmasi positif tercatat sebanyak 178 kasus, sembuh sebanyak 150 kasus dan meninggal dunia enam kasus. Pada 29 Januari penambahan sebanyak 87 kasus, sembuh 90 kasus dan meninggal dunia satu kasus.

Selanjutnya pada 30 Januari terjadi penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 160 kasus, sembuh 36 kasus, 31 Januari penambahan kasus positif sebanyak 72 kasus, sembuh 255 kasus dan meninggal dunia enam kasus.

Pada 1 Februari kasus harian terjadi penambahan sebanyak 63 kasus, sembuh 141 kasus, meninggal dunia tiga kasus, sementara pada 2 Februari terjadi penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 86 kasus dan sembuh 34 kasus.

Sedangkan pada 3 Februari kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sleman tercatat sebanyak 89 kasus dan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 62 kasus.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker

Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Perusahaan Swasta Terapkan WFH Selama KTT ASEAN di Jakarta
Pemerintah Minta Perusahaan Swasta Terapkan WFH Selama KTT ASEAN di Jakarta

KTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen

Melalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi

Jakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah

Kemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ada KTT ASEAN, 50 Persen PNS di Jakarta Diizinkan Kerja dari Rumah
Ada KTT ASEAN, 50 Persen PNS di Jakarta Diizinkan Kerja dari Rumah

PNS pusat dan daerah di DKI Jakarta diizinkan bekerja dari rumah selama masa persiapan dan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya