PPKM Level 3, Kasus Pasien Positif Covid-19 di Tangsel Justru Naik
Merdeka.com - Pasien harian terkonfirmasi positif Covid-19 naik hampir tiga kali lipat, di masa perpanjangan Pemberlakuan Penerapan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Tangerang Selatan, yang berlaku sejak 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021.
Sebelumnya, data penambahan kasus terkonfirmasi positif pada Senin (23/8) hanya bertambah 36 kasus. Namun pada Selasa (24/8) kemarin, angka penambahan kasus terkonfirmasi positif di Tangsel menjadi 87 kasus.
"Ada penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif di hari Selasa kemarin menjadi 87 kasus. Sebelumnya, (senin 23 Agustus) penambahan kasus terkonfirmasi positif hanya 36 kasus," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendarlin saat dikonfirmasi, Rabu (25/8).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Meski begitu, Alin menerangkan, kalau pada Selasa (24/8) atau hari pertama Kota Tangsel berada pada level 3 perpanjangan PPKM, jumlah kasus aktif mencapai 941 orang atau turun dari jumlah kasus aktif sebelumnya yang tembus di angka seribu kasus.
Dilansir dari data dinas kesehatan Tangsel, pada Selasa (24/8) kemarin, tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif juga bertambah dari 128 orang pada hari Senin, menjadi 140 orang di hari Selasa. Sementara, pasien meninggal dunia juga mengalami kenaikan menjadi 3 pasien di hari selasa. Sedangkan hari senin, sebelumnya hanya satu pasien meninggal dunia.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengakui masih tingginya angka penyebaran Covid-19 hingga hari kemarin, Senin (23/8). Namun indikator lain telah jauh menurun, hingga menjadikan Tangsel di level 3 perpanjangan PPKM hingga (30/8).
Benyamin Davnie menyebutkan, sampai Senin (23/8) kemarin, angka kumulatif harian kasus aktif Covid-19 mencapai 1.006 orang.
"Data Covid-19 di Tangsel, saat ini kasus konfirmasi positif per 23 Agustus ada 36 kasus. Kumulatif harian kasus aktif ada 1.006. Kemudian angka kesembuhan kita meningkat 94 persen," terang dia.
Sementara, kata Benyamin, indikator lain pemeringkatan level PPKM di Tangsel, justru menurun dengan prosentase angka kematian mencapai 2,4 persen.
"Terakhir, angka tertinggi 2,5 persen, pada 7 Agustus 2021. Begitupun dengan angka BOR, total sebanyak 37 persen baik tempat tidur ICU dan isolasi," jelas dia.
Selain itu, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, lanjut Benyamin, saat ini berada di 85 persen dan pasien yang mendapat perawatan di RLC tersisa 27 orang.
Benyamin beralasan, tingginya angka penyebaran Covid-19 di Tangsel, karena rendahnya capaian testing yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Tangsel. Karena menurut Benyamin, dari target 3.000 angka testing yang ingin dicapai, realisasinya baru berkisar 1.700.
"Karena masih ada testing yang belum maksimal. Swab antigen kita belum maksimal dari target 2.700 an sekian hampir 3.000 per hari, kita baru mencapai 1.700 jadi ini yang akan kita terus tingkatkan," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya