Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria keterbelakangan mental diduga dianiaya Satpol PP DKI

Pria keterbelakangan mental diduga dianiaya Satpol PP DKI ilustrasi pemukulan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Jagat linimassa dihebohkan dengan kabar pria keterbelakangan mental yang diduga dianiaya anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta. Pria berinisial AAF diduga disundut rokok dan dipukuli hingga babak belur.

Kepala Satpol PP Yani Wahyu telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mengecek kembali informasi yang tengah ramai di media sosial.

"Saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran Satpol PP untuk mengecek kebenaran daripada informasi yang ada di medsos," kata Yani di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (20/8).

Berdasarkan hasil pengecekan personelnya, terutama di kawasan Jakarta Pusat, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/8). Peristiwa tersebut berawal dari AAF yang diteriakin maling dan diamankan oleh pihak penyelenggara acara.

"Ini kan baru informasi awal, saya akan pelajari cek di lapangan saya akan investigasi," ujar Yani.

Dia mengaku tidak mengetahui secara jelas proses interogasi di posko keamanan lokasi acara. Hingga akhirnya, Yani menyebut pria tersebut dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat oleh Suku Dinas Sosial, Jakarta Pusat.

Namun, berdasarkan keterangan pada surat serah terima, dia menyebut AAF baru diambil oleh Sudin Sosial Jakarta Pusat pada keesokan paginya.

"Yang saya lihat diserah terima baru itu saja informasi yang saya dapat. Dan hari ini saya telusuri terus bagaimana kejadiannya," ucapnya.

Yani menuturkan, berdasarkan gambar saat interogasi, yang melakukan tindak kekerasan bukanlah pihak Satpol PP ataupun dari Dinas Sosial (Dinsos).

"Saya katakan tadi itu EO keamanan flona (kegiatan di Lapangan Banteng) itu informasi yang saya dapat dan ini akan saya pastikan hari ini dan akan saya telusuri. Saya akan gandeng POM untuk menyelidiki kejadian ini yang benar, iya benar, yang salah iya salah," jelas Yani.

Meski demikian, dia berjanji menindak tegas bila memang anggotanya ikut terlibat dalam peristiwa penganiayaan.

"Hukumnya jelas siapa yang berbuat harus menanggung kalaupun ada oknum Satpol PP akan saya tindak tegas. Kalaupun ada oknum yang lain kita akan melakukan pendampingan kepada orang tuanya untuk melakukan tindakan proses hukum," jelasnya.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pospol Kebon Sereh Jaktim Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku
Pospol Kebon Sereh Jaktim Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

Pelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Dorong & Tendang Polantas Berkali-kali di Jalanan Sampai Ditonton Warga, Ini Cerita Sebenarnya
Viral Pria Dorong & Tendang Polantas Berkali-kali di Jalanan Sampai Ditonton Warga, Ini Cerita Sebenarnya

Ternyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris

Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pelaku Teror di Rumah Kapolri Lulusan S2 Yogya dan Mantan PNS
Terungkap, Pelaku Teror di Rumah Kapolri Lulusan S2 Yogya dan Mantan PNS

Diberitakan sebelumnya, petugas penjagaan di Rumdin Kapolri terluka di bagian bibir akibat diserang oleh seorang pria inisial JPP pada Kamis (14/12).

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit

Petugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas

"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo

Baca Selengkapnya
Viral, Pemuda Disabilitas Tanpa Dua Lengan di Mataram Ditetapkan Tersangka Pelecehan Seksual
Viral, Pemuda Disabilitas Tanpa Dua Lengan di Mataram Ditetapkan Tersangka Pelecehan Seksual

Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan seorang pemuda disabilitas tunadaksa berinisial IWAS (21) menjadi tersangka kasus dugaan pelecehan seksua

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya

Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang ASN BNN Ngaku Kopassus yang Pukul Pria di Jalan Pakai Pistol
Ini Tampang ASN BNN Ngaku Kopassus yang Pukul Pria di Jalan Pakai Pistol

Viral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.

Baca Selengkapnya