Pria Pemberi Tips buat Ciktuti Iin Puspita Penuhi Panggilan Polisi
Merdeka.com - Pria yang memberi tips untuk Ciktuti Iin Puspita penuhi panggilan Polres Jakarta Selatan. Gara-gara duit tips pria tersebut dan dititipkan ke NR (17), nyawa Ciktuti melayang.
"Sudah datang ke kantor (sosok pria) sudah kami panggil, (identitas) saya lupa," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/11).
Keterangan pria itu, kata Indra, akan dicocokan dengan pengakuan NR, salah satu pelaku pembunuhan Ciktuti Iin Puspita.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana peti mati itu ditemukan? Di gua-gua yang tersebar di dataran tinggi Thailand barat laut, ditemukan kuburan misterius dari masa lampau.
"Sekarang lagi dimintai keterangan nanti hasilnya seperti apa akan kita sampaikan," katanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Indra, sebelum terjadinya pembunuhan keji tersebut diketahui bahwa Iin dan NR serta satu teman wanita lainnya telah memiliki janji dengan pria tersebut beserta beberapa rekanya untuk menghabiskan malam di tempat karaoke.
"Mereka memang sudah janjian. Ada empat orang ya," bebernya.
Hotel di Kemayoran
Selain itu, polisi juga telah mengidentifikasi hotel yang sempat didatangi NR, Ciktuti serta satu rekan wanita lainnya beberapa hari sebelum korban ditemukan tewas di dalam lemari.
"Hotelnya (sebelum peristiwa pembunuhan) sudah ditemukan, masih kita koordinasikan. Hotelnya ada di Kemayoran, wilayah Jakarta Pusat," tambah Indra.
Pun CCTV hotel telah diminta penyidik. Serta, pengelola hotel akan dimintai keterangan.
"Ternyata kegiatan mereka itu bukan hari Sabtu. Tapi dua hari sebelumnya, hari Jumat malam. Pergi ke salah satu tempat hiburan karaoke di wilayah Kemayoran. Saat ini kami sedang minta CCTV tempat tersebut dan kami akan periksa pengelolanya," kata Indra.
Di hotel itu, Indra mengklaim telah mengantongi identitas keempat tamu saat bertemu dengan Ciktuti. Seorang tamu di antaranya sudah diperiksa polisi yakni pemberi tips.
"Mereka bertiga (Ciktuti, NR, dan temannya) sama driver online jadi empat. Driver online mendengar pembicaraan yang sama yang temen wanita korban mendengar yang sama juga. Jadi intinya korban ini menegur 'kamu bersyukur', pokoknya macem-macemlah. Keras lah. Ini kamu pergi aja dari sini ini kamu ganggu saya aja' (kata Ciktuti) gitu. 'Kamu sedikit-sedikir lapor'. Lapor sama pacarnya itu," beber Indra.
Sebelumnya, Ciktuti Iin Puspita (22) ditemukan tewas di dalam lemari kamar indekosnya, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan sekira pukul 12.30, Selasa (20/11).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua RT setempat, Iyung (65) mengatakan korban sudah tinggal bersama pacarnya selama kurang lebih empat bulan lamanya.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaKematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca Selengkapnya"Iya, teman perempuan korban. Sedang kita lakukan pemeriksaan," tutur Adhi.
Baca SelengkapnyaDini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuh telah diringkus tim Satreskrim Polresta Jambi saat ini tim lagi dalam perjalanan menuju ke Jambi.
Baca SelengkapnyaKeluarga berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum berat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di kontrakan yang terletak di Jalan Jambu, Kecamatan Beji, Depok. Korban ditemukan tewas dengan luka sobek di leher.
Baca SelengkapnyaJenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya