Pria Pengangguran di Dumai 3 Kali Cabuli Siswi SMP
Merdeka.com - Siswi Sekolah Menengah Pertama berusia 14 tahun di Kota Dumai menjadi korban pencabulan. Pelaku adalah temannya, RF (20) pria pengangguran yang berdomisili di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.
"Korban mengaku telah dicabuli pelaku sebanyak tiga kali di tempat dan waktu yang berbeda," ujar Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan kepada merdeka.com, Minggu (23/12).
Selama ini korban tidak berani mengungkapkan kejadian itu kepada orang tua. Namun ketika perbuatan cabul itu dilakukan yang ketiga kalinya oleh pelaku pada 1 Desember lalu, korban akhirnya buka suara. Dugaannya, antara pelaku dan korban sudah saling kenal dan berpacaran karena perbuatan itu terjadi tiga kali.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
"Terakhir kali dilakukan pelaku di perkebunan Kota Dumai jam 11 siang. Korban ini masih di bawah umur, pelaku selalu memaksa korban," kata Restika.
Karena tidak tahan lagi dengan perbuatan pelaku, akhirnya korban memberitahukan kepada ibunya inisial S (33). S akhirnya mengajak korban ke Polsek Bukit Kapur, pada Jumat (21/12).
"Korban ditemani ibunya membuat laporan ke Polsek Bukit Kapur. Lalu petugas melakukan visum dan hasilnya benar korban telah dicabuli pelaku," kata Restika.
Setelah dilakukan visum dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi mencari keberadaan pelaku ke tempat tinggalnya. Karena kejadian pencabulan terakhir kali tiga pekan lalu.
"Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku di Duri, Desa Kesumbo Ampai Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis," jelas Restika.
Untuk mempermudah proses penyidikan, polisi melakukan penahanan terhadap pelaku yang tidak memiliki pekerjaan tersebut. Sementara korban mengalami trauma akibat kejadian itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaTersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaOrangtua VEC menjemput korban di Jepara, selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis dialami remaja putri berusia 15 tahun asal Timor Tengah Utara (TTU). Dia dicabuli dan disetubuhi 10 pria saat mencari pekerjaan di Kota Kupang.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca Selengkapnya