Prokes hingga Vaksinasi Mampu Menurunkan Kasus Aktif Covid-19 di Kepri
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Mochammad Bisri mengungkapkan protokol kesehatan, faktor geografis, hingga vaksinasi mendorong penurunan kasus aktif COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Bisri menyebutkan perkembangan kasus COVID-19 saat ini turun drastis. Tercatat kasus aktif tersisa sekitar 153 orang (1,74 persen), sedang kasus sembuh 8.398 orang (95,74 persen) dan meninggal 221 orang (2,52 persen).
"Kondisi terkini kasus COVID-19, seperti halnya pertama kali virus itu melanda Kepri pada periode Maret-April 2020," ujar Bisri di Tanjungpinang, Minggu (7/3).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana vaksin cacar api bekerja? Zostavax adalah vaksin cacar api generasi pertama yang telah digunakan sejak 2006. Vaksin ini menggunakan virus varicella-zoster yang dilemahkan untuk merangsang respons kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Bisri menjelaskan faktor yang memengaruhi turunnya angka COVID-19 di Kepri, pertama tingkat kepatuhan terhadap prokes oleh masyarakat di daerah ini sangat baik, bahkan terbaik kelima secara nasional.
Kedua, letak geografis Kepri yang terdiri dari 96 persen wilayah laut ternyata mampu mempersempit ruang penyebaran dan penularan virus tersebut, karena jarak antara kabupaten/kota terpisah oleh pulau-pulau.
"Berbeda halnya dengan Pulau Jawa yang notabane wilayah daratan, sehingga penyebaran kasus lebih masif. Apalagi dari satu daerah ke daerah lain lebih banyak menggunakan bus dan mengundang kerumunan," ujarnya.
Ketiga, lanjutnya, cakupan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Kepri tinggi, hal itu dibuktikan dengan hasil capaian terbaik tiga nasional.
Capaian vaksinasi tahap pertama tinggi karena distribusi vaksin lancar, bahkan antarpulau dipaksakan menggunakan pesawat, contohnya untuk Natuna dan Anambas.
Lebih lanjut, Bisri optimis jika taget 80 persen atau 1,2 juta warga Kepri divaksinasi hingga Desember 2021, maka kasus COVID-19 di daerah tersebut dapat ditekan.
"Kalau COVID-19 berhasil dikendalikan, tentu kesehatan masyarakat lebih terjamin dan ekonomi segera pulih," kata Bisri.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca Selengkapnya