Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prostitusi berkedok warung pecel lele tarif Rp 350 ribu per jam

Prostitusi berkedok warung pecel lele tarif Rp 350 ribu per jam Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Warung pecel di Kelurahan Arung Dalam, Bangka Tengah, ini tidak cuma menyediakan menu lele goreng. Pemilik juga menyediakan jasa PSK. Kemarin, tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres dan Satpol PP Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, menggerebek warung ini.

"Penggerebekan kami lakukan pada Jumat (21/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB, setelah mendapat informasi akurat dari masyarakat," kata Kepala Seksi Trantib Satpol PP Bangka Tengah Hartono kepada Antara di Koba, Sabtu (22/11).

Ia menjelaskan, dalam melakukan penggerebekan warung di Kecamatan Koba itu, pihaknya bekerja sama dengan jajaran kepolisian dan sebelumnya sempat dilakukan pengintaian untuk memastikan transaksi mesum di warung pecel lele tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Sebelumnya sempat dilakukan penyamaran, setelah dilakukan transaksi baru kemudian anggota kepolisian dan Pol PP melakukan penggerebekan sehingga pemilik warung tidak bisa lagi berkilah," ujarnya.

Ia mengatakan, praktik prostitusi terselubung tersebut sudah terjadi dalam beberapa hari ini dan pemilik warung mempekerjakan dua wanita dari luar daerah yaitu Riska (19) dan Sari (23).

"Dua wanita tersebut dipekerjakan di warung pecel lele berinisial Hn, kemudian keduanya diperbolehkan jadi pekerja seks plus-plus dengan bayaran sekitar Rp 350 ribu per jam," ujarnya.

Kemudian kedua wanita asal luar daerah itu memberikan setoraan kepada Hn sebesar Rp 25 ribu per tamu, dan praktik prostitusi terselebung itu sudah berjalan dalam beberapa hari ini.

Saat ini pemilik warung dan dua pekerja seks komersial itu sedang diperiksa secara intensif di Polres Bangka Tengah. Sementara warung pecel lele yang letaknya tidak jauh dari Kantor Lurah Arung Dalam itu ditutup dan dipasang garis polisi.

Pemilik warung pecel lele, Hn mengakui warung pecel lele baru satu minggu menyediakan jasa esek-esek di tempat usahanya dan itu dilakukan atas persetujuan dua wanita itu.

"Keduanya belum sampai satu bulan bekerja di warung saya, keduanya saya terima dengan alasan orangtuanya sakit. Awalnya saya tidak mengizinkan tetapi kerena mereka yang desak dengan alasan butuh uang, akhirnya saya izinkan juga," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang

Polisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
Bisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali
Bisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali

Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam

Ketiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT

Muncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria

Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.

Baca Selengkapnya
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang

Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.

Baca Selengkapnya
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap

Para pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.

Baca Selengkapnya
Muncikari di Jepara Dibekuk Usai Tawarkan Bocah Kembar
Muncikari di Jepara Dibekuk Usai Tawarkan Bocah Kembar

Polisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK

Seorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Jual Siswi SMP untuk Kencan Seharga Rp1 Juta, Dua Wanita Muda Ditangkap Polisi
Jual Siswi SMP untuk Kencan Seharga Rp1 Juta, Dua Wanita Muda Ditangkap Polisi

Keduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.

Baca Selengkapnya