Protes Hasil Pilkades, Warga di Adonara Flores Tutup Sekolah dan Puskesmas
Merdeka.com - Warga Desa Sagu di Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kecewa dengan hasil pemilihan kepala desa setempat. Mereka kemudian melakukan aksi protes dengan menutup sekolah dasar, puskesmas dan kantor desa hingga mengakibatkan proses belajar mengajar serta pelayanan umum terhenti.
Kepala Kepolisian Resor Flores Timur, AKBP Deny Abrahams membenarkan adanya aksi penutupan sejumlah fasilitas umum oleh warga Desa Sagu.
"Iya betul ada peristiwa penutupan (sekolah, puskesmas, dan kantor desa) itu, kejadiannya Senin (16/12) siang, oleh oknum warga Desa Sagu yang menyatakan kecewa dengan hasil Pilkades Sagu," kata AKBP Deny, Selasa (17/12).
-
Kenapa Pemilu di Demak ditunda? Banjir Belum Surut Hingga hari pencoblosan, banjir belum juga surut. Bahkan jalur raya pantura dari Demak menuju Kudus masih terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter. Maka dari itu pelaksanaan Pemilu 2024 untuk wilayah Demak yang terendam banjir ini akan ditunda.
-
Apa dampak skenario tunda pemilu? Implikasi dari penundaan ini adalah memunculkan ketidakpastian politik, potensi timbulnya konflik, serta meragukan legitimasi pemerintahan berikutnya.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Kenapa Desa Kepucukan dikosongkan? Akibat tragedi ini, Desa Kepucukan dikosongkan dan warganya harus pindah ke tempat lain.
-
Bagaimana skenario tunda pemilu bisa terjadi? Pada awal tahun 2023, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang mengejutkan terkait penundaan pemilu 2024. Skenario Tunda Pemilu Putusan ini menimbulkan dugaan bahwa ada rencana dari sekelompok tertentu untuk mengatur penundaan pemilu tersebut.
-
Kenapa skenario tunda pemilu jadi isu penting? Perludem memandang skenario penundaan pemilu sebagai upaya untuk mengganggu proses demokrasi di Indonesia. Mereka menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas demokrasi dan menentang segala upaya yang dapat mengancam ketentuan demokrasi.
Ia menuturkan, penutupan sejumlah fasilitas umum itu berkaitan dengan adanya tuntutan dari Raja Sagu Arkian Kembali, yang meminta agar pelantikan kepala desa ditunda sementara, karena proses pemilihannya menimbulkan banyak kecurangan.
Menurut Deny Abrahams, raja Arkian Kamba, merupakan tokoh yang sangat dihormati masyarakat Sagu dan sekitarnya, sehingga bersama sejumlah anggota kelompoknya, meminta agar pelantikan kepala desa terpilih di Sagu tidak dilaksanakan.
"Mereka protes karena terjadi kecurangan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara, saat pemilihan kepala desa Sagu beberapa waktu lalu," katanya.
Ia menyatakan belum mengetahui sikap pemerintah daerah setempat terkait tuntutan warga untuk pembatalan pelantikan kepala desa Sagu terpilih itu. Namun kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Sagu, saat ini masih kondusif dan sejumlah personel dikerahkan untuk bersiaga di sana.
"Kami juga sudah mengimbau kepada warga agar permasalahan seperti ini silakan dibawa ke ranah hukum saja," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi di Bima, sejumlah kotak suara dibakar
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaApdesi Kabupaten Tangerang menyebut pilkada lewat Parpol hanya membuat kades melayani kepentingan parpol.
Baca SelengkapnyaCalon perseorangan menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak cermat dalam tahapan pencalonan.
Baca SelengkapnyaSoroti Kecurangan Pemilu 2024, Civitas Akademika dan Masyarakat Sipil Demo Kantor Gubernur Sumbar
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta memberikan arahan kepada seluruh aparat sipil negara untuk netral.
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR untuk mengesahkan RUU Pilkada sedianya digelar pada pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAgus juga membocorkan bahwa setelah penetapan hasil Pemilu, pasti akan ada banyak perkara yang masuk di Kejaksaan
Baca SelengkapnyaAda Indikasi Penggelembungan Suara, Pleno Akhir Tingkat Kota Depok Ditunda
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada Kabupaten Cianjur diduga melanggar asas pelaksanaan pemilihan umum, terutama asas jujur, adil, tertib, terbuka, akuntable dan profesional.
Baca SelengkapnyaBukan hanya itu, bahkan sejumlah kepala desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, terang-terangan membuat video mendukung Andra-Dimyati.
Baca Selengkapnya