Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSBB Jabar Segera Berakhir, Ridwan Kamil Minta Pergerakan Manusia Diperketat

PSBB Jabar Segera Berakhir, Ridwan Kamil Minta Pergerakan Manusia Diperketat Ridwan Kamil. Humas Provinsi Jawa Barat ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Provinsi Jawa Barat kemungkinan besar tidak akan dilanjutkan. Di sisi lain, pergerakan manusia tetap harus dijaga untuk menekan potensi penularan virus corona (Covid-19).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklaim bahwa PSBB skala Jabar sudah berjalan baik. Indikatornya ada penurunan pasien sebanyak 270 orang dari sebelumnya 430 pasien pada akhir April 2020.

Total ketersediaan ruang isolasi Covid-19 di rumah sakit di Jabar dipergunakan hanya 33,69 persen. Kasus rata-rata yang awalnya 40 kasus per hari, sejak dua minggu terakhir PSBB ini di angka 21-an kasus per hari. Ini pun disebut berkat kinerja dari tenaga medis dan dokter.

Orang lain juga bertanya?

"Secara presentase juga, secara jumlah penduduk ini Jabar sekarang ranking 23 dari 34 provinsi. Jadi untuk penduduk terbesar se-Indonesia, menempati presentase di urutan ke-23," kata dia di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/5).

Meski demikian, Orang Tanpa Gejala (OTG) yang positif Covid-19 meningkat. Mereka hadir di tengah kerumunan dan sebagian adalah pemudik dari zona merah. Untuk itu, ia mengimbau warga tetap menjaga agar tidak mudik.

"Karenanya, jangan mudik jangan berkerumun," katanya.

PSBB di Jawa Barat sendiri berlangsung pada 6 hingga19 Mei 2020. Kebijakan ini, meski tidak akan dilaksanakan di tingkat provinsi, tetap akan dilakukan secara proporsional di tingkat kabupaten dan kota atau disesuaikan dengan kondisi penyebaran Covid-19 di tingkat kelurahan atau desa.

"PSBB Provinsi Jabar dilanjutkan, tapi berbasis proporsional, tidak lagi maksimal di seluruh 27 kabupaten kota, akan jadi PSBB provinsi dengan proporsional, di mana kepada yang zonanya masih zona merah itu akan dilanjutkan," kata dia.

Ia sendiri akan segera mengumumkan level atau status kedaruratan di tingkat kabupaten dan kota, serta di sekitar 5.300 desa di Jabar. Setiap desa atau kelurahan akan diberi status penyebaran Covid-19, dibagi dalam lima level. Mulai dengan kategori hitam yang paling parah, merah, kuning, biru hingga hijau yang terbilang aman.

Berdasarkan level kewaspadaan, katanya, belum ada kabupaten dan kota di Jabar yang masuk Level 1 atau zona warna hijau. Status yang ada adalah 4 kabupaten dan kota memiliki Level 2 atau zona warna biru, 14 kabupaten dan kota dengan Level 4 atau zona warna merah, dan 9 daerah lainnya di Level 3 atau warna kuning.

Di samping itu, ia meminta Polri dan TNI mengetatkan pengawasan aktivitas masyarakat pada pelaksanaan PSBB di tingkat kabupaten kota meski belum ditentukan daerah mana.

"Makanya kami minta kepada Kapolda dan Pangdam agar lakukan siaga satu. Dari semua waktu ini, adalah minggu ini, dari sekarang sampai Lebaran, karena potensi lalu lintas akan naik,” pungkasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya