PSBB Jabar Tak Diperpanjang, IDI Ingatkan Potensi Penyebaran Covid-19 dari OTG
Merdeka.com - Keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tak lagi memperpanjang kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jangan sampai mengurangi kewaspadaan mengenai Covid-19. Apalagi, ada banyak kasus orang tanpa gejala (OTG) yang bisa menyebarkan virus di mana saja.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jabar, Eka Mulyana mengatakan kebijakan yang diputuskan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil itu harus diiringi dengan peningkatan edukasi kepada masyarakat secara masif.
“Siap enggak siap harus siap, ini jadi keputusan pemerintah pusat atau daerah provinsi Jawa Barat, artinya pemerintah sudah mempertimbangkan, mengambil keputusan ini,” kata dia saat dihubungi, Jumat (26/6).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Apa pesan Pj Gubernur Kaltim untuk masyarakat Kalimantan Timur? 'Mendekati Pemilu tolong jaga ketertiban dan kemanan. Salurkan hak pilih, jangan ada yang golput!' pesan Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jalan Poros Tikah RT 14 Nomor 5, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu, Jumat(26/1/2023).
-
Apa saja yang menjadi fokus Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesehatan? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
Ia menduga pengambilan keputusan ini didasarkan pada aspek ekonomi yang dikhawatirkan bisa terpuruk. Fokus pemerintah terhadap adapatasi kebiasaan baru agar aktivitas perekonomian bisa berjalan.
“Supaya ekonomi kembali pulih, sementara pandemi masih berlangsung. Jadi jalan tengahnya protokol kesehatan harus diberlakukan dengan tepat,” kata dia.
Hanya saja, yang perlu diingat bahwa kebijakan ini jangan sampai diiringi dengan penambahan kasus Covid-19 meningkat secara signifikan karena kesalahpamahan publik. Ia menegaskan, bahwa new normal atau adaptasi kebiasaan baru ini tetap perlu kewaspadaan yang tinggi dengan tes masif.
“Pentingnya edukasi dan sosiliasi sampai ke masyarakat tingkat bawah walau pun sekarang zaman IT, banyak yang terlewat. Informasi mengenai bahaya maupun upaya pencegahan Covid-19 ini bisa dimengerti,” imbuhnya.
Dengan demikian, penanganan Covid-19 ini tidak bisa jika ditangani oleh tenaga medis saja. Semua pihak haru ikut berpartisipasi dalam melakukan penanggulangan dan pencegahan. Jangan sampai, ada lagi penolakan petugas kesehatan yang hendak melakukan pengetesan.
“Tugas kami tenaga medis, perlu waspada ya karena itu tadi pandemi masih berlangsung, artinya pandemi masih berlangsung transmisi penularan masih berlangsung juga, kami tenaga medis mau sekarang rendah besok tinggi, tingkat kewaspadaan tetap harus tinggi,” kata dia.
“Corona virus berbeda dengan penyakit lainnya. Kalau virus yang lain, kalau terpapar kelihatan klinisnya. Tapi, kalau covid-19 ini (banyak kasus OTG) seperti orang sehat saja. Ke kantor seperti biasa, ke mall biasa, tapi dia berpotensi menularkan” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memutuskan untuk tidak memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional tingkat provinsi. Penanganan Covid-19 akan fokus pada pengetesan di tempat rawan, di luar itu, kebijakan strategis lainnya akan diserahkan kepada pemerintah kota kabupaten.
Keputusan untuk tidak memperpanjang PSBB didasarkan pada angka reproduksi Covid-19 di Jawa Barat sudah di bawah angka 1 selama enam minggu terakhir. Dalam standar World Health Organization (WHO), angka satu itu bisa dianggap terkendali. Lalu, tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 berada di angka 27 persen.
“Seluruh Jawa Barat hari ini tidak ada lagi PSBB (tingkat provinsi Jawa Barat), sudah diputuskan kita semuanya 100 persen melakukan AKB (adaptasi kebiasaan baru),” kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya