PSBB Jawa-Bali, Pemerintah Diminta Terus Kampanyekan Penerapan Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Pemerintah mengumumkan rencana pengetatan untuk mengatasi pandemi Covid-19 di sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali. Hal tersebut disampaikan oleh Airlangga Hartarto selaku ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Jakarta, Senin (6/1).
Lebih lanjut ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo pada Selasa (7/1) mengenalkan istilah baru yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), berkaitan dengan rencana pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali.
Dalam beberapa waktu terakhir memang terjadi lonjakan kasus Covid-19 hingga di kisaran 7 ribu sampai 8 ribu per hari. Jumlah total kasus menembus 700 ribu, dengan kasus aktif meningkat di atas 100 ribu, sementara positivity rate hampir menyentuh angka 30 persen.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Mengapa penting untuk menjaga kesehatan di tengah meningkatnya kasus cacar air? Menurut dr. Inggrid, menjaga daya tahan tubuh menjadi sangat krusial di tengah meningkatnya kasus penyakit menular seperti cacar air.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
Kondisi layanan kesehatan terancam tidak sanggup menangani pasien yang memerlukan perawatan. Sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta dan beberapa daerah menyatakan sisa tempat tidur di ruangan ICU sangat terbatas atau bahkan penuh.
Peneliti Maarif Institute, Endang Tirtana mendukung langkah terbaru pemerintah untuk mengatasi peningkatan kasus Covid-19.
"Apa pun istilahnya, yang penting eksekusi di lapangan bisa untuk memperketat protokol kesehatan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/1).
Menurutnya, pemerintah harus terus-menerus mengingatkan publik terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan secara ketat. Lebih-lebih di tengah situasi lonjakan kasus dan ICU sudah terisi penuh.
"Ini sangat berbahaya, karena layanan kesehatan kita bisa kolaps jika daya tampungnya sudah mencapai 100 persen," ujarnya.
Untuk itu ketaatan masing-masing individu untuk saling menjaga keselamatan sangat penting untuk bisa menyelamatkan nyawa orang lain.
Selain itu pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus satu irama dengan pemerintah pusat untuk memperketat protokol kesehatan.
"Penyebaran virus ini benar-benar masif, pemerintah daerah dan pusat harus saling bekerja sama," pungkas Endang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca Selengkapnya