Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSBB Jawa-Bali, Pemerintah Diminta Terus Kampanyekan Penerapan Protokol Kesehatan

PSBB Jawa-Bali, Pemerintah Diminta Terus Kampanyekan Penerapan Protokol Kesehatan WFH wajib 75 persen selama PSBB Jawa-Bali. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pemerintah mengumumkan rencana pengetatan untuk mengatasi pandemi Covid-19 di sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali. Hal tersebut disampaikan oleh Airlangga Hartarto selaku ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Jakarta, Senin (6/1).

Lebih lanjut ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo pada Selasa (7/1) mengenalkan istilah baru yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), berkaitan dengan rencana pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali.

Dalam beberapa waktu terakhir memang terjadi lonjakan kasus Covid-19 hingga di kisaran 7 ribu sampai 8 ribu per hari. Jumlah total kasus menembus 700 ribu, dengan kasus aktif meningkat di atas 100 ribu, sementara positivity rate hampir menyentuh angka 30 persen.

Orang lain juga bertanya?

Kondisi layanan kesehatan terancam tidak sanggup menangani pasien yang memerlukan perawatan. Sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta dan beberapa daerah menyatakan sisa tempat tidur di ruangan ICU sangat terbatas atau bahkan penuh.

Peneliti Maarif Institute, Endang Tirtana mendukung langkah terbaru pemerintah untuk mengatasi peningkatan kasus Covid-19.

"Apa pun istilahnya, yang penting eksekusi di lapangan bisa untuk memperketat protokol kesehatan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/1).

Menurutnya, pemerintah harus terus-menerus mengingatkan publik terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan secara ketat. Lebih-lebih di tengah situasi lonjakan kasus dan ICU sudah terisi penuh.

"Ini sangat berbahaya, karena layanan kesehatan kita bisa kolaps jika daya tampungnya sudah mencapai 100 persen," ujarnya.

Untuk itu ketaatan masing-masing individu untuk saling menjaga keselamatan sangat penting untuk bisa menyelamatkan nyawa orang lain.

Selain itu pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus satu irama dengan pemerintah pusat untuk memperketat protokol kesehatan.

"Penyebaran virus ini benar-benar masif, pemerintah daerah dan pusat harus saling bekerja sama," pungkas Endang.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah

Kemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini

Kemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.

Baca Selengkapnya