Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT KAI Daop 5 Purwokerto siapkan kereta api khusus sapi

PT KAI Daop 5 Purwokerto siapkan kereta api khusus sapi Kereta Barang. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kebijakan pemerintah Indonesia yang akan mengimpor sapi dari negara tetangga, direspons PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan menyiapkan kereta api untuk pengangkutannya. Rencana persiapan tersebut disesuaikan dengan rencana pemerintah yang akan memindahkan pelabuhan masuk impor sapi dari Tanjung Priok, Jakarta ke Tanjung Intan, Cilacap Jawa Tengah.

Manajer Corporate Communication PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengemukakan angkutan sapi impor dari pelabuhan Cilacap menggunakan kereta api ini sangat dimungkinkan, karena saat ini sudah tersedia jaringan rel menuju pelabuhan. Lokasi area stasiun karantina Cilacap juga hanya sekitar 100 meter dari jalur rel ke pelabuhan.

"Angkutan eksisting bisa dilaksanakan, tinggal melengkapi infrastruktur bongkar muat dan armada gerbongnya," katanya dalam pesan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (6/10).

Meski begitu, diakuinya dalam menghadapi peralihan sapi impor dari Tanjung Priok ke Cilacap, diperlukan pengembangan infrastruktur rel di pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Untuk menjajaki angkutan sapi dari pelabuhan Cilacap, pihak PT KAI Daop 5 Purwokerto melakukan koordinasi dengan Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Cilacap.

Surono mengemukakan, angkutan sapi dengan KA sejalan dengan keinginan Pemkab Cilacap dalam konteks pengurangan kepadatan di jalan raya. Surono menyebut, data stasiun Karantina Cilacap menunjukkan, volume sapi yang masuk dari Australia ke pelabuhan Tanjung Intan terus meningkat.

"Jika pada tahun 2012, sapi yang masuk baru 18.085 ekor dari sembilan kali pengiriman, maka pada tahun 2013 meningkat menjadi 20.720 ekor dari 13 kali pengiriman. Kemudian di tahun 2014, jumlah sapi impor yang masuk mencapai 27.195 ekor dari 14 kali pengiriman. Sementara di tahun 2015 sampai awal Oktober, tercatat sebanyak 16.112 ekor sapi yang masuk dari delapan kali pengiriman," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Operasional Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Dadang Abdulah mengatakan, seluruh sapi impor yang masuk ke pelabuhan Tanjung Intan selama ini dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan daerah Jawa Barat.

"Dari Cilacap, sapi-sapi dikirim ke lokasi penampungan di Wado, Malangbong. Setelah melalui proses karantina di Cilacap sekitar 10 hari, pengiriman sapi dari Cilacap ke Malangbong tersebut selama ini menggunakan truk dengan kapasitas 16 ekor per truk," katanya.

Dadang juga menambahkan, jika rencana pengalihan pelabuhan masuk sapi dari Tanjung Priok ke Tanjung Intan terealisasi, volume sapi impor yang masuk ke pelabuhan Cilacap bisa meningkat lima kali lipat dari sekarang.

"Jumlahnya bisa mencapai 150.000 ekor sapi per tahun," terangnya.

Lebih jauh, Dadang menambahkan, untuk rencana pengalihan tersebut, pihaknya harus menyiapkan kandang karantina dengan kapasitas 6 ribu ekor. Dia melanjutkan, kandang karantina yang ada saat ini hanya berkapasitas dua ribu ekor.

"Area yang kita siapkan kebetulan ada di sekitar jalur rel ke pelabuhan Cilacap, hal ini akan sangat memudahkan jika angkutan sapi akan menggunakan KA," ucapnya.

Untuk angkutan sapi eksisting dari Cilacap ke Wado, Jawa Barat, stasiun KA terdekat adalah Bumiwaluya. Jarak dari stasiun Bumiwaluya sendiri ke penampungan sapi di Wado hanya sekitar 20 kilometer.

Kereta api barang angkutan sapi ke lintas selatan bisa membawa sampai 15 gerbong. Sedang kapasitas per gerbongnya antara 12-16 ekor sapi. "Sekali angkut dengan KA, minimal bisa mencapai 180 ekor sapi," jelasnya.

Guna mengangkut sekitar 10 ribu ekor sapi per bulan, jika terjadi pengalihan dari Tanjung Priok setidaknya harus disediakan dua rangkaian kereta api angkutan sapi dari Cilacap setiap harinya. Di samping ke Jawa Barat, nantinya angkutan sapi ini juga harus menyuplai kebutuhan DKI Jakarta dan Banten.

Angkutan sapi dengan kereta api ini, jelasnya, akan sangat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya. "Bisa dibayangkan 360 ekor sapi yang diangkut dua KA per hari akan memerlukan 23 truk tronton berukuran besar," jelasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal

Timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor Sapi dan Kedelai dari Afrika Selatan
Indonesia Bakal Impor Sapi dan Kedelai dari Afrika Selatan

Pemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
60 Perusahaan Diklaim Berminat Impor Sapi untuk Program Makan Bergizi Gratis
60 Perusahaan Diklaim Berminat Impor Sapi untuk Program Makan Bergizi Gratis

Sudaryono mengklaim perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.

Baca Selengkapnya
3 Rangkaian KRL Impor Baru dari Jepang Bakal Datang ke Indonesia Akhir 2024
3 Rangkaian KRL Impor Baru dari Jepang Bakal Datang ke Indonesia Akhir 2024

Tanda tangan kontrak antara KAI Commuter dan pihak dari Jepang ditarget akan berlangsung pada Agustus-September tahun ini.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Menhub Tawarkan Proyek Kereta Api Kota Bandung dan IKN Nusantara ke China
Menhub Tawarkan Proyek Kereta Api Kota Bandung dan IKN Nusantara ke China

KA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya
Brazil Kucurkan Investasi Rp4,5 Triliun dan Kirim 100.000 Sapi ke Indonesia, Buat Apa?
Brazil Kucurkan Investasi Rp4,5 Triliun dan Kirim 100.000 Sapi ke Indonesia, Buat Apa?

Melalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor

Baca Selengkapnya
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri

Industri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi

Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.

Baca Selengkapnya
KKP: Distribusi Komoditas Perikanan Lewat Jalur Kereta Meningkat
KKP: Distribusi Komoditas Perikanan Lewat Jalur Kereta Meningkat

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut pertumbuhan distribusi komoditas perikanan melalui jalur kereta api terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Impor Susu, Daging Sapi Hingga Beras di Tengah Jargon Swasembada Pangan Indonesia
Impor Susu, Daging Sapi Hingga Beras di Tengah Jargon Swasembada Pangan Indonesia

Presiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.

Baca Selengkapnya