PT KAI Daop 5 Purwokerto siapkan kereta api khusus sapi
Merdeka.com - Kebijakan pemerintah Indonesia yang akan mengimpor sapi dari negara tetangga, direspons PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan menyiapkan kereta api untuk pengangkutannya. Rencana persiapan tersebut disesuaikan dengan rencana pemerintah yang akan memindahkan pelabuhan masuk impor sapi dari Tanjung Priok, Jakarta ke Tanjung Intan, Cilacap Jawa Tengah.
Manajer Corporate Communication PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengemukakan angkutan sapi impor dari pelabuhan Cilacap menggunakan kereta api ini sangat dimungkinkan, karena saat ini sudah tersedia jaringan rel menuju pelabuhan. Lokasi area stasiun karantina Cilacap juga hanya sekitar 100 meter dari jalur rel ke pelabuhan.
"Angkutan eksisting bisa dilaksanakan, tinggal melengkapi infrastruktur bongkar muat dan armada gerbongnya," katanya dalam pesan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (6/10).
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Kenapa sapi di TPA Putri Cempo berbahaya? Sapi-sapi tersebut dinilai tidak layak konsumsi karena dagingnya mengandung timbal di atas ambang batas.
-
Apa yang dilakukan sapi di TPA Putri Cempo? Mereka dengan bebasnya bisa makan sampah rumah tangga di tumpukan sampah yang menggunung.
-
Siapa yang punya sapi di TPA Putri Cempo? Sapi-sapi itu merupakan milik warga yang tinggal di sekitar TPA Putri Cempo.
-
Kenapa sate sapi Tugu Penceng pilih daging sapi? Pemilik warung sate Tugu Penceng menyatakan bahwa sejak awal, sang kakek yang merupakan perintis bisnis sengaja memilih daging sapi untuk bahan baku sate. Pasalnya, daging sapi cenderung tidak bau prengus seperti daging kambing.
-
Siapa yang memulai usaha ternak sapi? 'Peternakan ini saya buka karena beberapa tetangga datang minta pekerjaan ke saya. Sapi mereka mati kena wabah PMK. Akhirnya saya mencoba buka peternakan sapi karena kemampuan mereka di bidang tersebut,' ungkap Rofik, dikutip dari YouTube PecahTelur.
Meski begitu, diakuinya dalam menghadapi peralihan sapi impor dari Tanjung Priok ke Cilacap, diperlukan pengembangan infrastruktur rel di pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Untuk menjajaki angkutan sapi dari pelabuhan Cilacap, pihak PT KAI Daop 5 Purwokerto melakukan koordinasi dengan Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Cilacap.
Surono mengemukakan, angkutan sapi dengan KA sejalan dengan keinginan Pemkab Cilacap dalam konteks pengurangan kepadatan di jalan raya. Surono menyebut, data stasiun Karantina Cilacap menunjukkan, volume sapi yang masuk dari Australia ke pelabuhan Tanjung Intan terus meningkat.
"Jika pada tahun 2012, sapi yang masuk baru 18.085 ekor dari sembilan kali pengiriman, maka pada tahun 2013 meningkat menjadi 20.720 ekor dari 13 kali pengiriman. Kemudian di tahun 2014, jumlah sapi impor yang masuk mencapai 27.195 ekor dari 14 kali pengiriman. Sementara di tahun 2015 sampai awal Oktober, tercatat sebanyak 16.112 ekor sapi yang masuk dari delapan kali pengiriman," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Operasional Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Dadang Abdulah mengatakan, seluruh sapi impor yang masuk ke pelabuhan Tanjung Intan selama ini dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan daerah Jawa Barat.
"Dari Cilacap, sapi-sapi dikirim ke lokasi penampungan di Wado, Malangbong. Setelah melalui proses karantina di Cilacap sekitar 10 hari, pengiriman sapi dari Cilacap ke Malangbong tersebut selama ini menggunakan truk dengan kapasitas 16 ekor per truk," katanya.
Dadang juga menambahkan, jika rencana pengalihan pelabuhan masuk sapi dari Tanjung Priok ke Tanjung Intan terealisasi, volume sapi impor yang masuk ke pelabuhan Cilacap bisa meningkat lima kali lipat dari sekarang.
"Jumlahnya bisa mencapai 150.000 ekor sapi per tahun," terangnya.
Lebih jauh, Dadang menambahkan, untuk rencana pengalihan tersebut, pihaknya harus menyiapkan kandang karantina dengan kapasitas 6 ribu ekor. Dia melanjutkan, kandang karantina yang ada saat ini hanya berkapasitas dua ribu ekor.
"Area yang kita siapkan kebetulan ada di sekitar jalur rel ke pelabuhan Cilacap, hal ini akan sangat memudahkan jika angkutan sapi akan menggunakan KA," ucapnya.
Untuk angkutan sapi eksisting dari Cilacap ke Wado, Jawa Barat, stasiun KA terdekat adalah Bumiwaluya. Jarak dari stasiun Bumiwaluya sendiri ke penampungan sapi di Wado hanya sekitar 20 kilometer.
Kereta api barang angkutan sapi ke lintas selatan bisa membawa sampai 15 gerbong. Sedang kapasitas per gerbongnya antara 12-16 ekor sapi. "Sekali angkut dengan KA, minimal bisa mencapai 180 ekor sapi," jelasnya.
Guna mengangkut sekitar 10 ribu ekor sapi per bulan, jika terjadi pengalihan dari Tanjung Priok setidaknya harus disediakan dua rangkaian kereta api angkutan sapi dari Cilacap setiap harinya. Di samping ke Jawa Barat, nantinya angkutan sapi ini juga harus menyuplai kebutuhan DKI Jakarta dan Banten.
Angkutan sapi dengan kereta api ini, jelasnya, akan sangat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya. "Bisa dibayangkan 360 ekor sapi yang diangkut dua KA per hari akan memerlukan 23 truk tronton berukuran besar," jelasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaPemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaSudaryono mengklaim perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaTanda tangan kontrak antara KAI Commuter dan pihak dari Jepang ditarget akan berlangsung pada Agustus-September tahun ini.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor
Baca SelengkapnyaIndustri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut pertumbuhan distribusi komoditas perikanan melalui jalur kereta api terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.
Baca Selengkapnya