Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pukul ibu kandung, WRD terpaksa menginap di kantor polisi

Pukul ibu kandung, WRD terpaksa menginap di kantor polisi Anak pukul ibu. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Seorang remaja berinisial WRD (16), warga perumahan Residen Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, terpaksa meringkuk di sel Polsek Tamalate, sejak Senin (15/8) malam. Dia dilaporkan oleh ibu kandungnya beralasan tak sanggup lagi mengurusnya lantaran terlampau nakal.

WRD kini berbaur dengan anak-anak sebayanya terjerat hukum. Dia bercerita terpaksa memukul ibu kandungnya, AR, karena sehari semalam dibiarkan di luar rumah, bahkan tidak diberi makan dan kesempatan mengganti baju.

"Saya tinju satu kali kepalanya mama bagian belakang sampai bengkak gara-gara saya tidak dikasih masuk rumah. Saya dimarahi karena lama tidak pulang ke rumah. Sejak bapak meninggal, saya memang lebih sering di rumah nenek karena tidak suka mama sering marah-marah dan memukul adik saya. Anak ketiga juga tinggal di rumah nenek. Pernah mama mau nikah, tapi saya mengamuk sampai tidak jadi nikah," tutur WRD dari balik jeruji sel.

Orang lain juga bertanya?

Karena hal itu, WRD saat ini duduk di kelas 2 SMA dilaporkan ibunya yang seorang pegawai negeri sipil ke polisi. WRD adalah sulung dari empat bersaudara.

Kapolsek Tamalate, Kompol Azis Yunus, menyatakan AR sebenarnya melaporkan anaknya ke polisi tetapi tidak resmi.

"Oleh ibu ini mengatakan anaknya itu sangat nakal. Jarang masuk sekolah, suka keluyuran, mengamuk jika tidak diberi uang. Dan terakhir sudah berani memukul ibunya. Ibunya ini sengaja melaporkan anaknya agar anaknya ini diambil, ditahan, dan dibina," kata Azis, Selasa (16/8).

Menurut Azis, status WRD adalah titipan. Dia bakal dibina oleh Kanit Bimbingan Masyarakat (Binmas), Iptu Mansyur. Menurut dia, setelah dititipkan ke polisi, WRD akan dipindahkan ke pesantren.

"Bukan di kasus anak ini saja, sudah banyak orang tua yang pernah datang ke sini, melaporkan dan menitip anaknya untuk dibina. Kita lalu tahan, ajak komunikasi, dinasehati, dan diberi tugas disiplin bersih-bersih di sekitar Mapolsek. Jika sudah ada sedikit perubahan sikap pada anak bersangkutan, orang tuanya kemudian datang menjemput," ujar Azis.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Siasat Licik Kiai Gadungan di Semarang Perkosa Santriwati Sejak 2020
Begini Siasat Licik Kiai Gadungan di Semarang Perkosa Santriwati Sejak 2020

Selama tiga tahun, Kiai gadungan ini sudah melakukan aksi bejatnya kepada korban sebanyak tiga kali

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone

Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kondisi Membaik, Balita Korban Penganiayaan Ibu Tiri di Tangerang Trauma Pulang ke Rumah
Kondisi Membaik, Balita Korban Penganiayaan Ibu Tiri di Tangerang Trauma Pulang ke Rumah

RE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.

Baca Selengkapnya
Alasan Tata Aniaya Anak-Anak di Daycare-nya: Kesal Karena Mereka Rewel
Alasan Tata Aniaya Anak-Anak di Daycare-nya: Kesal Karena Mereka Rewel

Pengembalian Tata ke tahanan akan menunggu hasil dari tim dokter.

Baca Selengkapnya
Menyesakkan Hati, Momen Pilu Gadis Kecil Ingin Temani Ibunya Tidur di Dalam Penjara 'Karena Besok Libur'
Menyesakkan Hati, Momen Pilu Gadis Kecil Ingin Temani Ibunya Tidur di Dalam Penjara 'Karena Besok Libur'

Sebuah video memperlihatkan gadis kecil yang datang ke kantor polisi dan ingin menemani ibunya tidur di dalam penjara karena katanya besok libur sekolah.

Baca Selengkapnya
Modus Bocah Disandera di Pos Polisi Pejaten Terungkap, Pelaku Minta Uang Tebusan Rp4 Juta Buat Beli Narkoba
Modus Bocah Disandera di Pos Polisi Pejaten Terungkap, Pelaku Minta Uang Tebusan Rp4 Juta Buat Beli Narkoba

Modus pelaku menyandera karena Ingin meminta uang tebusan Rp4 juta untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Nonton Debat Capres, ABG di Palembang Tonjok Wajah Ibu Kandung hingga Memar
Gara-Gara Nonton Debat Capres, ABG di Palembang Tonjok Wajah Ibu Kandung hingga Memar

korban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.

Baca Selengkapnya
Kisah Ibu 12 Tahun Rawat Putrinya yang Alami Gangguan Jiwa Kini Pilih Lapor Polisi, Kerap Dipukul hingga Lebam
Kisah Ibu 12 Tahun Rawat Putrinya yang Alami Gangguan Jiwa Kini Pilih Lapor Polisi, Kerap Dipukul hingga Lebam

Seorang ibu akhirnya laporkan anaknya kepada polisi.

Baca Selengkapnya
Diancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja
Diancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja

Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.

Baca Selengkapnya
Sosok Ibu ini Jadi Sorotan, Saking Kesalnya Si Anak Dibawa ke Kantor Polisi lalu Dipenjara
Sosok Ibu ini Jadi Sorotan, Saking Kesalnya Si Anak Dibawa ke Kantor Polisi lalu Dipenjara

Ibu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Ditangkap usai Perkosa Bocah SMP di Musi Rawas, Bagaimana Nasib Anak Tersangka yang Hidup Sendiri?
Satu Keluarga Ditangkap usai Perkosa Bocah SMP di Musi Rawas, Bagaimana Nasib Anak Tersangka yang Hidup Sendiri?

Nasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,

Baca Selengkapnya