Pukul ibu kandung, WRD terpaksa menginap di kantor polisi
Merdeka.com - Seorang remaja berinisial WRD (16), warga perumahan Residen Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, terpaksa meringkuk di sel Polsek Tamalate, sejak Senin (15/8) malam. Dia dilaporkan oleh ibu kandungnya beralasan tak sanggup lagi mengurusnya lantaran terlampau nakal.
WRD kini berbaur dengan anak-anak sebayanya terjerat hukum. Dia bercerita terpaksa memukul ibu kandungnya, AR, karena sehari semalam dibiarkan di luar rumah, bahkan tidak diberi makan dan kesempatan mengganti baju.
"Saya tinju satu kali kepalanya mama bagian belakang sampai bengkak gara-gara saya tidak dikasih masuk rumah. Saya dimarahi karena lama tidak pulang ke rumah. Sejak bapak meninggal, saya memang lebih sering di rumah nenek karena tidak suka mama sering marah-marah dan memukul adik saya. Anak ketiga juga tinggal di rumah nenek. Pernah mama mau nikah, tapi saya mengamuk sampai tidak jadi nikah," tutur WRD dari balik jeruji sel.
-
Kenapa Aiptu Gunawan mendirikan madrasah? Dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (18/9), madrasah diniyah gratis itu didirikan Aiptu Gunawan karena prihatin terhadap anak-anak yang kecanduan gawai dan suka main tak kenal waktu.
-
Kenapa Pondok Pesantren Musthafawiyah dipindahkan? Lantaran daerah tersebut dilanda banjir, maka ponpes terpaksa dipindahkan ke Desa Purba Baru sampai sekarang ini.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Kapan anak meninggalkan orang tua untuk ke pesantren? Seiring bertambahnya usia, anak-anak terus tumbuh dewasa bisa menjadi terasa jauh dari orang tua. Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak harus meninggalkan orang tua, ada yang harus menjalani pendidikan ke luar kota dan ada pula yang merantau demi mengejar kariernya.
-
Kenapa Kiai Ageng Besari mendirikan pesantren? Untuk mendukung misi penyebaran agama Islam yang ia lakukan, Kiai Ageng Besari mendirikan Pondok Pesantren Tegalsari atau Gebang Tinatar.
Karena hal itu, WRD saat ini duduk di kelas 2 SMA dilaporkan ibunya yang seorang pegawai negeri sipil ke polisi. WRD adalah sulung dari empat bersaudara.
Kapolsek Tamalate, Kompol Azis Yunus, menyatakan AR sebenarnya melaporkan anaknya ke polisi tetapi tidak resmi.
"Oleh ibu ini mengatakan anaknya itu sangat nakal. Jarang masuk sekolah, suka keluyuran, mengamuk jika tidak diberi uang. Dan terakhir sudah berani memukul ibunya. Ibunya ini sengaja melaporkan anaknya agar anaknya ini diambil, ditahan, dan dibina," kata Azis, Selasa (16/8).
Menurut Azis, status WRD adalah titipan. Dia bakal dibina oleh Kanit Bimbingan Masyarakat (Binmas), Iptu Mansyur. Menurut dia, setelah dititipkan ke polisi, WRD akan dipindahkan ke pesantren.
"Bukan di kasus anak ini saja, sudah banyak orang tua yang pernah datang ke sini, melaporkan dan menitip anaknya untuk dibina. Kita lalu tahan, ajak komunikasi, dinasehati, dan diberi tugas disiplin bersih-bersih di sekitar Mapolsek. Jika sudah ada sedikit perubahan sikap pada anak bersangkutan, orang tuanya kemudian datang menjemput," ujar Azis.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama tiga tahun, Kiai gadungan ini sudah melakukan aksi bejatnya kepada korban sebanyak tiga kali
Baca SelengkapnyaTersangka kabur dari rumah setelah pembunuhan terjadi sambil menggendong bayinya yang baru berusia tiga bulan.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaRE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.
Baca SelengkapnyaPengembalian Tata ke tahanan akan menunggu hasil dari tim dokter.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan gadis kecil yang datang ke kantor polisi dan ingin menemani ibunya tidur di dalam penjara karena katanya besok libur sekolah.
Baca SelengkapnyaModus pelaku menyandera karena Ingin meminta uang tebusan Rp4 juta untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu akhirnya laporkan anaknya kepada polisi.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca Selengkapnya