Pulang karaoke, 4 anggota TNI AU babak belur dikeroyok 25 orang
Merdeka.com - Empat anggota TNI AU, dikeroyok sekelompok orang tak dikenal, usai keluar dari tempat karaoke Bima, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/5) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat kejadian itu mereka mengalami luka cukup serius dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Dr Oen, Solo Baru.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan keempat personil TNI AU tersebut berasal dari berbagai daerah. Mereka adalah Keempat Letda WJ, asal Jakarta, Pelda TG, asal Madiun, Serma ZK asal Ciracas dan Sertu AN asal Magetan. Namun belum diketahui mereka berasal dari kesatuan TNI AU mana.
Menurut sejumlah saksi sebelum kejadian tersebut mereka sempat terlibat adu mulut. Namun, 4 korban langsung dikeroyok oleh sekitar 25 orang lebih.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Dimana pengeroyokan itu terjadi? Bermula saat dua orang tak dikenal menghampiri lapak korban AR di Jalan Raya, Joglo, Kembangan Jakarta Barat, pada Selasa 3 September 2024 sekira pukul 21:00 WIB.
"Kami langsung mendatangi lokasi kejadian begitu mendengar ada kasus pengeroyokan anggota TNI AU. Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan DENPOM, Surakarta. Karena ini melibatkan anggota TNI," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai saat dihubungi merdeka.com, Senin (1/6).
Dia mengaku Polres Sukoharjo juga telah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Pihaknya juga memeriksa rekaman dari kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian milik tempat karaoke.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI yang dikeroyok kelompok pemusik tong-tong pada Minggu (24/3) dimediasi Polres Pamekasan.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaDelapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaDari enam orang yang diduga sebagai pelaku, salah satunya diketahui membawa celurit.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaSuyoko menjadi bulan-bulanan para pengeroyok hingga jatuh tersungkur.
Baca SelengkapnyaSembilan prajurit TNI AD itu berstatus saksi akan diperiksa apabila dibutuhkan keterangan lanjutan.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca Selengkapnya