Pulang kerja disemprot, Febri nekat gampar istri dan injak anak
Merdeka.com - Fitriani (24) terpaksa harus mengadukan suaminya Febri Ramadhani (21) ke polisi dengan air mata berlinang lantaran tidak terima atas perbuatan yang dilakukan suaminya kepada dirinya dan anaknya. Warga Jalan Gerilya, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Samarinda ini mengadukan suaminya karena telah menganiaya dirinya hingga menderita luka cukup parah.
"Iya benar warga dekat sini. Korban menderita luka pecah di bibir, lebam di pipi kanan dan leher korban mengalami pembengkakan karena dianiaya suaminya," ujar petugas Polsek Samarinda Utara yang enggan menyebutkan namanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (19/6).
Berdasarkan keterangan korban saat membuat laporan di Polsek Samarinda Utara, kejadian berawal ketika korban sedang cekcok permasalahan rumah tangga dengan suaminya pada Senin (16/9) pukul 18.00 WITA. Setelah mereda, tiba-tiba pelaku yang masih kesal akibat cekcok tersebut, memukul korban yang pada saat itu sedang menggendong buah hatinya.
-
Kenapa keluarga korban minta pelaku dipenjara? 'Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,'
-
Kenapa polisi mengancam keluarga buron? 'Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku,' jelas Umi.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
"Korban pada saat itu masalah rumah tangga sama suaminya. Pas sudah selesai bertengkar jam 8 malam saat korban lagi gendong anak tiba-tiba dipukul," katanya.
Karena perbuatan suaminya tersebut korban sempat pulang dan mengadukan perbuatan kasar suaminya ke keluarga. Karena keluarga tidak terima, korban pun dipaksa untuk mempolisikan suaminya yang sudah melukai dia dan anaknya yang tidak sengaja terinjak saat kejadian pemukulan tersebut.
Mendapat laporan tersebut dan menerima hasil visum dari korban, polisi pun langsung bergerak menangkap pelaku. Setelah ditangkap, pelaku pun mengakui perbuatannya yang menganiaya anak dan istrinya tersebut. "Pelaku mengaku khilaf karena saat itu dia pulang telat dan diomeli si istri. Padahal pelaku sudah menjelaskan alasannya pulang telat," ujarnya.
Kejadian ini tidak berujung penahanan di balik jeruji besi lantaran kedua pasangan ini sepakat untuk berdamai dan menandatangani surat pernyataan di kantor polisi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan, korban mengalami memar di sekujur tubuhnya dan akhirnya melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBriptu FN, Polisi Wanita (Polwan) yang membakar suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) mengalami trauma mendalam usai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui publik setelah salah satu rekan korban mengunggah rekaman CCTV ke media sosial.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaSurat perintah penahanan diterbitkan penyidik Polres Metro Bekasi Kota sejak 27 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPolwan yang membakar suaminya kini ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSuami memergoki istrinya sedang berselingkuh dengan pria lain, tapi si suami malah dianiaya.
Baca Selengkapnya