Puluhan hewan dilindungi ini batal dipasarkan lewat Facebook
Merdeka.com - Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPH- KLHK) Wilayah II Sumatera bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) provinsi Riau menggerebek sebuah rumah yang menyimpan puluhan satwa liar yang dilindungi negara di Kota Pekanbaru Rabu (22/2). Dari penggerebekan itu, seorang pria berbadan tegap berinisial HA turut diamankan petugas.
Penggerebekan dilakukan petugas dengan senjata api di sebuah rumah kawasan permukiman padat penduduk Jalan Sentosa, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru pada Rabu siang sekitar pukul 15.30 Wib.
"Hasil penggerebekan, petugas menemukan belasan sangkar besi yang berisikan satwa dilindungi dari jenis primata dan unggas ada yang digabung ada pula yang dipisah," ujar Kepala BPPH Wilayah II Sumatera, Eduwar Hutapea.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Kenapa keberadaan hewan-hewan ini diyakini punah? Tidak dapat disangkal bahwa perkembangan zaman banyak membawa dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun makhluk hidup yang ada. Salah satu dampak negatif ini adalah kepunahan hewan.
-
Siapa yang menemukan hewan ini? Pada tahun 2020, ilmuwan menemukan parasit mirip ubur-ubur yang tidak memiliki genom mitokondria, organisme multiseluler pertama yang pernah ditemukan dengan ketiadaan genom tersebut.
-
Kenapa keberadaan satwa langka di hutan lereng Gunung Slamet terancam? Beberapa satwa langka itu masih dapat dijumpai walau keberadaan mereka terancam oleh para ulah pemburu liar.
-
Dimana Kucing Bertaring Tajam ditemukan? Sisa-sisa fosil dari Homotherium ini ditemukan di La Brea tar Pits di California Selatan dan bagian lain Amerika, seperti Alaska, Texas, dan Idaho.
Hewan yang ditemukan tersebut seperti kucing hutan, macan dahan, elang, berang-berang, lutung emas dan hewan lainnya. Saat penggerebekan, petugas menciduk seorang pelaku yang diduga kuat sebagai pemilik satwa dilindungi tersebut.
"Yang kita temukan satwa berupa kucing hutan 5 ekor hidup dan 2 ekor mati, lutung emas 3 ekor hidup dan 1 mati, elang 1 ekor hidup, berang-berang 2 ekor hidup dan 1 mati," ujarnya.
Saat ini, petugas masih merawat hewan-hewan tersebut agar tetap bisa hidup dengan cara memberikan minuman berupa susu, air putih, dan beberapa lainnya dimandikan serta diberikan makanan.
"Hewan ini akan dijual melalui akun sosial media facebook. Lalu kita mencium adanya akan dilakukan transaksi jual beli. Nah sebelum transaksi itulah kita gerebek," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaBerikut potret anakan kucing macan akar yang dilindungi oleh Undang-Undang & terancam punah.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, kepolisian menerapkan restoratif justice sehingga pemilik hanya diminta buat pernyataan tidak diproses hukum.
Baca SelengkapnyaMemelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.
Baca SelengkapnyaSejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaJumlah Lynx di Swedia sekitar 1.450 ekor saja, tetapi masih tetap diburu di sana.
Baca Selengkapnya