Puluhan Rumah dan Pabrik Tahu di Lebak Terendam Banjir
Merdeka.com - Hujan deras yang terus menerus mengguyur Kabupaten Lebak, Banten, menyebabkan Sungai Ciujung di Rangkasbitung meluap. Sebanyak 87 rumah dan 20 pabrik tahu di Kampung Kebon kelapa, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, kebanjiran.
Edi Junaedi (54), ketua RW 09 Kelurahan Muara Ciujung Barat mengungkapkan berdasarkan data sementara, rumah warga yang terdampak banjir di RT 01 sebanyak 11 rumah, RT 02 sebanyak 54 rumah, RT 03 sebanyak 10 rumah, RT 04 sebanyak 4 rumah, RT 05 sebanyak 6 rumah, dengan total 330 jiwa.
"Yang dibutuhkan saat ini untuk masyarakat yang mengungsi adalah makanan langsung siap saji, karena alat alat masak mereka semua terendam banjir. Sementara masyarakat yang terdampak banjir, kita tampung di tiga titik pengungsian yakni di madrasah, majlis taklim dan lapangan," kata Edi, Senin (7/12).
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Apa yang terjadi di Lebak saat musim kemarau? Musim kemarau melanda sejumlah daerah di wilayah Banten. Akibatnya, masyarakat yang terdampak langsung mengalami kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Sementara itu, Camat Rangkasbitung Yadi mengatakan, untuk pengungsian warga yang rumahnya terendam banjir, pihaknya menyiapkan dua tenda berukuran besar.
"Kami sudah pasang satu tenda untuk pengungsi korban banjir, tenda itu terpasang di SMK Muhammadiyah dan satu lagi akan kami pasang dan sediakan di jalan By Pass," ujarnya.
Untuk diketahui, tidak hanya di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, meluapnya sungai Ciujung juga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Serang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaBanjir di Cirebon timur ini mengepung pabrik sampai permukiman warga hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya